Polisi Terlibat Narkoba

Kapolri Kapok Dibohongi Ferdy Sambo, Minta Teddy Minahasa Lapor ke Propam saat Tersandung Narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rupanya kapok dibohongi Ferdy Sambo. Hal tersebut terkuak berdasarkan pengakuan Irjen Teddy Minahasa.

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TV One
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rupanya kapok dibohongi Ferdy Sambo. Hal tersebut terkuak berdasarkan pengakuan terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rupanya kapok dibohongi Ferdy Sambo.

Hal tersebut terkuak berdasarkan pengakuan terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).

TONTON JUGA

Kala itu Teddy Minahasa sedang menjadi saksi mahkota dalam sidang dengan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti.

Mulanya Teddy Minahasa menceritakan kronologi awal penangangkapannya.

Ia menjelaskan mendapatkan informasi saat eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody ditangkap dalam kasus peredaran sabu pada 12 Oktober 2022.

"Saya diberikan informasi dari kawan saya yang bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN), menginformasikan bahwa anak buah saya ditangkap karena narkoba, mantan Kapolres Bukittinggi," ujar Teddy Minahasa dalam persidangan.

Teddy Minahasa tak menjelaskan secara terperinci siapa kawan di BIN yang dimaksud.

Teddy Minahasa melakukan protes tim kuasa hukumnya hendak diusir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (16/2/2023).
Teddy Minahasa melakukan protes tim kuasa hukumnya hendak diusir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (16/2/2023). (Tangkapan layar Kompas TV)

Baca juga: 4 Mata Teddy Minahasa dan Dody di Hotel: Hanya Dikasih Gelang Kayu Kapal Nabi Nuh Usai Salat Tahajud

Ia juga tidak menjelaskan latar belakang instansi kawannya tersebut.

Setelah itu, kawan Teddy Minahasa di BIN memberi informasi lagi bahwa Teddy disebut-sebut bakal terjerat kasus itu.

"Kemudian informasi tersebut berkembang. Katanya mengait kepada saya," ucap Teddy.

Setelah mendapatkan informasi itu, mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut langsung menuju ke kantor Kapolri pada 13 Oktober 2022.

Teddy Minahasa kala itu bermaksud ingin menjelaskan peristiwa yang menimpanya kepada Kapolri.

"Saya diizinkan pulang dari rumah sakit jam 15.00 WIB, kemudian saya langsung menuju kantor Kapolri, saya menghadap beliau akan menjelaskan peristiwa ini," papar Teddy.

Baca juga: Soal Hubungan Spesial dengan Mami Linda, Jawaban Enteng Teddy Minahasa: Kalau Martabak Ada Spesial

Namun, Kapolri justru tak ingin mendengar penjelasan Teddy Minahasa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved