Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Janji Kapolda Metro Usai Jenguk David, Komitmen Tuntaskan Kasus Penganiayaan oleh Mario Secara Adil
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17).
Janji itu disampaikan Irjen Fadil Imran setelah menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2023).
"Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepemimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," kata Fadil kepada wartawan.
Fadil mengungkapkan, Polda Metro Jaya terbuka dalam menerima saran dari berbagai pihak termasuk LBH Ansor yang menjadi tim kuasa hukum David.
"Oleh sebab itu saya sangat terbuka, mendapat masukan dari teman-teman LBH Ansor, dan masyarakat pada umumnya, dari para pakar agar proses hukum kasus ini bisa maksimal," ujar dia.
Baca juga: Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Bawa Bunga dan Buah Saat Jenguk David di RS Mayapada
"Selanjutnya kami juga masih terbuka apabila ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Kondisi David kini menunjukkan peningkatan signifikan.
Perwakilan keluarga korban, Alto Luger, mengatakan, David sudah mulai membuka mata. Namun, ia menyebut David belum sadar.

"Belum (sadar), tapi kadang matanya terbuka," kata Alto saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).
Alto menambahkan, David juga belum sadar akan situasi di sekitarnya.
"Belum aware situasi. Tapi sudah menunjukkan perkembangan sangat baik," ujar dia.
Kondisi terkini David tersebut dikabarkan Jonathan Latumahina di dalam akun twitter pribadinya, Selasa (7/3/2023).
Jonathan tak melepas tangan anaknya yang mulai membuka mata setelah kurang lebih 2 minggu koma karena jadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy.
Dengan alat bantu medis yang masih menempel di hidung hingga badan, David terlihat mengepalkan tangannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.