Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Sosok Konsultan Pajak Rafael Alun yang Diduga Kabur ke Luar Negeri, Identitasnya Sudah Terendus KPK

Kejanggalan harta kekayaan mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, masih terus diselidiki.

Kompas
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo mengaku lelah setelah menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaannya oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kejanggalan harta kekayaan mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, masih terus diselidiki.

Terbaru, terungkap adanya konsultan pajak yang diduga menjadi nominee Rafael Alun.

Sebagai informasi, nominee adalah modus yang sering digunakan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menyamarkan harta hasil kejahatannya.

Saat ini, konsultan pajak Rafael Alun itu diduga sudah kabur ke luar negeri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengaku sudah mendapatkan soal informasi tersebut.

"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut," kata Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, melalui keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Selain Rafael, Masih Ada 69 Pegawai Pajak Terindikasi Lakukan Pencucian Uang: Kecil Tapi Berulang

Lantas, seperti apa sosok konsultan pajak Rafael Alun?

Belum banyak informasi mengenai konsultan pajak ayah Mario Dandy Satriyo ini.

Namun, berdasarkan data PPATK, konsultan pajak Rafael Alun tersebut pernah menjadi pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

 "Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," ungkap Ivan.

Tak hanya PPATK, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengetahui soal adanya konsultan pajak Rafael Alun.

Baca juga: Aksi Sosial Pegawai Pajak Bantu Korban Kebakaran Depo Plumpang di Tengah Sorotan Rafael Alun

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengklaim pihaknya sudah mengantongi nama konsultan pajak tersebut.

Meski demikian, Pahala mengatakan KPK tak bisa berbuat banyak soal konsultan pajak Rafael Alun yang diduga kabur ke luar negeri.

Alasannya, karena kasus Rafael Alun belum mencapai tahap penindakan.

Karena itu, KPK akan memikirkan cara lain untuk tetap menelusuri kejanggalan harta Rafael Alun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved