Viral di Media Sosial
IPK Tinggi, Anak Kepala Bea Cukai Makassar yang Viral Pamer Hidup Mewah Berpotensi Cumlaude di UI
Atasya Yasmine anak dari kepala Bea Cukai Makassar, tengah menjadi sorotan usai kerap memamerkan barang-barang mewah di sosial media.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Atasya Yasmine anak dari kepala Bea Cukai Makassar, tengah menjadi sorotan usai kerap memamerkan barang-barang mewah di sosial media.
Dari hasil penelusuran, ternyata Atasya Yasmine merupakan mahasiswi double degree di Kelas Khusus Internasional (KKI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Ketua Program KKI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Isfandiarni, mengatakan, Atasya saat ini tengah mengenyam pendidikan di Melbourne University, Australia.
"Karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia (UI) dan dua tahun di luar negeri, yaitu di universitas mitra kami. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne," ucap Isfandiarni dikonfirmasi di Kampus UI Depok, Beji, Jumat (10/3/2023).
Meski tengah menjadi sorotan karena kehidupannya yang mewah, namun Atasya merupakan murid yang pintar, dan memiliki IPK yang cukup tinggi.
"Kalau akademik yang pasti dia IPK nya tinggi. Mahasiswi ini kalau lancar-lancar saja mungkin bisa dapat predikat cumlaude," kata Isfandiarni.
"Dia (Atasya) ketika berangkat dari UI, IPK nya 3,36, dia berangkat Juli 2021. Jadi sekarang dia disana sudah semester terakhir," sambungnya lagi.
Baca juga: Hidup Mewah hingga Punya Rumah Bak Istana, Ternyata Hanya Segini Gaji Kepala Bea Cukai Makassar
Terakhir, Isfandiarni mengatakan nantinya Atasya akan memiliki dua gelar setelah lulus dari kuliah.
“Jadi Atasya ini mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua, satu dari UI dan satu lagi dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, baru itu dia dapet gelar dari UI,” pungkasnya.
Heboh Putri Kepala Bea Cukai Makassar
Sebelumnya diberitakan, di media sosial Twitter viral video yang merekam sosok Atasya Yasmine putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan, Andhi Pramono.
Pantauan TribunJakarta di video tersebut putri Andhi Pramono tersebut sedang berpesta.
Wanita yang usianya diperkirakan masih belasan tersebut, berjoget mengikuti lantunan musik.
TONTON JUGA
Video saat sosok diduga Atasya Yasmine sedang berpesta di unggah oleh akun Twitter, @PartaiSocmed.
Akun Twitter tersebut menyebut saat ini Atasya Yasmine sedang menempuh pendidikan di Australia.
"Puterinya Andhi Pramono in action. Sekarang sedang study di Australia tapi tiap malam kerjaannya party happy2 dan foya-foya," tulis akun tersebut.
Sekedar informasi Andhi Pramono tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya berstatus PNS Eselon III, harta Andhi Pramono lebih dari kekayaan Wakil Presiden RI Maruf Amin.
Kekayaan Andhi Pramono tercatat di tahun 2021 mencapai Rp13,7 miliar.
Baca juga: Dianggap Kerap Pamer Harta, Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Kini Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.
Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya sudah bertambah empat kali lipat.
Yang terbaru, Andhi Pramono bakal segera diperiksa terkait aset kekayaan yang dinilai tidak wajar.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi.
"Banyak setoran tunai dari perusahaan-perusahaan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Kamis (9/3/2023).
Ivan tidak memerinci nominal transaksi yang melibatkan Andhi Pramono.
Dia mengatakan nilai setoran tersebut sangat besar.
Baca juga: Profil Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Jogja yang Dicopot Akibat Pamer Harta, Ini List Mobil Mewahnya
"Ya, besar," ujar Ivan.
Selain itu, saat ditanya perbandingan nilai transaksi Andhi Pramono dengan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 500 miliar, Ivan enggan membeberkan.
Namun ia menyebutkan transaksi yang melibatkan Andhi Pramono juga tergolong besar.
"Kami tidak banding-bandingkan. Pokoknya besar banget," ujar Ivan.
Usut punya usut, PPATK ternyata sudah memantau hal itu sejak tahun lalu.
"Sudah kami sampaikan hasil analisis ke KPK sejak awal 2022," kata Ivan.
Baca juga: Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Masuknya Daging Ilegal, dari Rusa hingga Belut
Dimintai konfirmasi terpisah, KPK membenarkan telah menerima LHA terkait harta Andhi Pramono yang dinilai tidak sesuai dengan profil itu.
KPK akan memanggil Andhi Pramono pekan depan.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan LHA milik Andhi Pramono telah diterima pihaknya sejak Maret 2022.
Laporan itu akan ditindaklanjuti.
"Hari ini kita juga dapat informasi ada di media sosial itu ya, Bea Cukai Makassar, Saudara APR. LHA sudah kirim laporan ke KPK Maret 2022 dan sudah kita tindak lanjuti," kata Pahala.
Baca berita menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kejanggalan Pengangkatan Silfester Matutina Jadi Komisaris: Erick Thohir Terancam Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Penjahit Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Warga yang Tinggal di Gang Bernasib Sama, Disebut Punya Bentley |
![]() |
---|
Alasan Silfester Matutina Bebas 6 Tahun, Refly Harun: Sederhana Bro, Ada Pengaruh Kekuasaan |
![]() |
---|
Mendadak Hilang dari TV, Silfester Matutina Disebut Ada di Jakarta, Kejaksaan Tak Sulit Mengeksekusi |
![]() |
---|
Eks Wakapolri Ungkap Faktor Besar di Balik Bebasnya Silfester Matutina Selama 6 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.