Tetangga Ungkap Sosok Heri Gunawan, Perampok Bank Sekaligus Juragan Toko di Lampung: Jarang Muncul
Para tetangga rumah menguak keseharian sosok Heri Gunawan, perampok bank swasta di kawasan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung Ini.
TRIBUNJAKARTA.COM, LAMPUNG - Para tetangga rumah menguak keseharian sosok Heri Gunawan, perampok bank swasta di kawasan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung Ini.
Heri Gunawan dikenal merupakan sosok yang jarang muncul di lingkungan rumah.
Ia memiliki kepribadian yang tertutup dan jarang berkomunikasi antar tetangga.
Heri Gunawan tinggal di sebuah rumah mewah di Pulau Seram, Kecamatan Way Halim Bandar Lampung.
Meski sudah beristri dan dua anak, pria berusia 41 tahun itu masih tinggal bersama kedua orang tuanya.
Baca juga: Terkuak Sosok Heri Gunawan, Bisnisman Sukses yang Nekat Rampok Bank di Lampung: Berbeda 180 Derajat
Heri Gunawan juga merupakan seorang pebisnis. Ia memiliki toko bangunan dan toko sembako di wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
"Dia orangnya tertutup rumahnya tinggi gitu. Kita enggak pernah tahu kalau dia itu di sini, makanya enggak kenal kalau dia itu memang orang sini," kata tetangga rumah, Reni Yanti dikutip tayangan Metro TV pada Senin (20/3/2023).
Sementara itu pihak kepolisian telah melakukan penggeledahan di rumah orang tua Heri.
Baca juga: Perkara Narkoba di Balik Perampokan Bank, Pelaku Punya Kartu Pasien RSJ Rampas Tas Isi Rp 300 Juta
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sebuah bong sabu, sangkur dan celurit.
Sebelumnya diberitakan, perampokan yang menghebohkan itu terjadi pada Jumat (17/3/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, teller bank berinisial AGN baru saja mengambil uang Rp 300 juta di sebuah bank lainnya.
Bank itu berada sekitar dua ruko dari bank, tempat kerja AGN.
Saat pergi mengambil uang, AGN didampingi oleh sekuriti bank bernama Tito Alexander.
Saat hendak kembali ke bank tempatnya bekerja usai bertransaksi, pelaku mengikuti di belakang dan langsung melepas tembakan ke arah mereka.
Sontak ketiganya langsung lari ke dalam bank dan Tito berinisiatif mengamankan tas berisi uang Rp 300 juta yang dibawa AGN.
Awalnya pelaku menggunakan senjata air soft gun jenis glock.
Namun saat mengejar korban, ia mengganti senjatanya dengan senjata api rakitan jenis revolver.
Akibat tembakannya itu, dua sekuriti yang mengawal dan satu karyawan bank terkena tembakan pelaku.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025 |
|
|---|
| Tunanetra Ditolak Saat Buka Rekening, Pertuni DKI Ungkap Praktik Diskriminasi Terhadap Disabilitas |
|
|---|
| VIRAL Wanita Tunanetra Ditolak Saat Hendak Buat Rekening, Bandingkan Perlakuan dengan Bank Lain |
|
|---|
| Bank Jakarta Hadir di Pasar Malem Narasi 2025, Dorong Transaksi Non-Tunai Kreatif dan Inklusif |
|
|---|
| 10 BUMN Utang ke Bank BJB Rp3,75 T, Rieke Diah Pitaloka Colek Purbaya dan Dedi Mulyadi: Kita Kejar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Perampokan-Bank-di-Lampung-Jumat-1732023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.