"Lari dari Kehidupan Ini," Tulis Heru Tuangkan Kegalauan di Secarik Surat Usai Mutilasi Teman Kencan

Ia pun sempat meninggalkan pesan pada secarik kertas yang berisi kegalauannya dalam hidup.

TRIBUNJOGJA.COM/MIFTAHUL HUDA
Tulisan Pelaku Mutilasi di Sleman dalam Surat, Tekankan Kata Gengsi dan Akhirat 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Heru Prastiyo tega menghabisi nyawa teman kencannya, A, dengan cara memutilasinya di sebuah penginapan di kawasan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ia pun sempat meninggalkan pesan pada secarik kertas yang berisi kegalauannya dalam hidup.

Pelaku mutilasi itu sempat menuliskan pesan untuk kedua orang tuanya.

Ada penyesalan mendalam terhadap kedua orang tuanya atas perbuatan Heru.

"Salam buat keluargaku di rumah dan tolong sampaikan aku telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku. Masih ada W (adikku) yang bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya," tulis Heru dalam surat itu seperti dikutip dari Tayangan Kompas TV pada Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Pasrahnya Sang Ayah Tahu Anaknya Mutilasi Sadis Wanita di Sleman: Saya Tak Bisa Apa-apa

Di akhir surat itu, Heru menuliskan kata perpisahan untuk meninggalkan kehidupannya disertai tandatangan.

"Lari dari kehidupan ini," tutup Heru di akhir surat.

Surat tersebut diduga ditulis Heru seusai menghabisi nyawa A.

Setelah menulis surat itu, ia kabur dari penginapan di kawasan Sleman menuju tempat kerabatnya di kawasan Temanggung, Jawa Tengah.

Polisi kemudian menangkap Heru di sana.

Terlilit utang

Seorang ayah hanya bisa pasrah tak bisa berbuat banyak melihat perbuatan sadis bin keji yang dilakukan sang anak terhadap teman kencannya.

Ya, Ayah itu, Imbuh Cahyono, hanya bisa menyerahkan kasus mutilasi yang dilakukan Heru Prastiyo kepada pihak kepolisian.

Diketahui, Heru Prastiyo nekat menghabisi nyawa A (34) di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan sangat sadis.

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM/Istimewa)

Jasad A ditemukan di sebuah penginapan oleh penjaga wisma di kawasan Sleman pada Minggu (19/3/2023).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved