Pasrahnya Sang Ayah Tahu Anaknya Mutilasi Sadis Wanita di Sleman: Saya Tak Bisa Apa-apa

Seorang ayah hanya bisa pasrah tak bisa berbuat banyak melihat perbuatan sadis bin keji yang dilakukan sang anak terhadap teman kencannya.

Tangkapan layar Kompas TV
Ayah Heru Prastiyo, Imbuh Cahyono 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang ayah hanya bisa pasrah tak bisa berbuat banyak melihat perbuatan sadis bin keji yang dilakukan sang anak terhadap teman kencannya.

Ya, Ayah itu, Imbuh Cahyono, hanya bisa menyerahkan kasus mutilasi yang dilakukan Heru Prastiyo kepada pihak kepolisian.

Diketahui, Heru Prastiyo nekat menghabisi nyawa A (34) di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan sangat sadis.

Jasad A ditemukan di sebuah penginapan oleh penjaga wisma di kawasan Sleman pada Minggu (19/3/2023).

Diduga pembunuhan itu dilakukan sehari sebelum ditemukan pada Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Kata GENGSI Jadi Sorotan dalam Surat Pemutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Minta Maaf Soal Kebohongan

Heru pertama kali berkenalan dengan A melalui media sosial.

Ia lalu menjalin hubungan kedekatan dengan A.

Heru memilih membunuh teman kencannya itu karena terlilit oleh utang pinjaman online.

Heru pun kemudian ditangkap polisi di rumah kerabatnya di kawasan Temanggung, Jawa Tengah.

sang Ayah pasrah

Mengetahui kasus pembunuhan yang menjerat anaknya, Imbuh Cahyono hanya bisa pasrah.

Ia tak bisa berkata banyak dengan perbuatan keji yang dilakukan Heru.

Sudah dua bulan Heru tak pulang dari pengembaraannya di Yogyakarta selama tujuh tahun.

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM/Istimewa)

"Kalau anak saya salah ya silahkan diproses hukum. Bagaimana lagi, saya tidak bisa apa-apa," katanya singkat dalam tayangan Kompas TV pada Kamis (23/3/2023).

Di mata sang ayah, Heru ialah sosok yang pendiam dan jarang berbuat hal aneh.

Baca juga: Heru Prasetyo Pemutilasi Wanita di Sleman Berubah Tertutup Sejak 2 Tahun Lalu, Penyebabnya Terungkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved