Cerita Kriminal

Fakta Baru Wanita Dimutilasi 62 Bagian di Sleman, Pelaku Mau Ketemu Orangtua Korban Lalu Minta Maaf

Terkuak sejumlah fakta baru dalam pembunuhan disertai mutilasi di Sleman yang dilakukan oleh seorang pria bernama Heru Prasetiyo (23).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tribunnews
Terkuak sejumlah fakta baru dalam pembunuhan disertai mutilasi di Sleman yang dilakukan oleh seorang pria bernama Heru Prasetiyo (23). 

Setelah berkenalan, keduanya pun sudah berhubungan intim beberapa kali.

"Sudah beberapa kali ketemu dan beberapa kali korban dan tersangka berhubungan intim," ujarnya.

Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).
Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). (tribunnews)

Baca juga: Pasrahnya Sang Ayah Tahu Anaknya Mutilasi Sadis Wanita di Sleman: Saya Tak Bisa Apa-apa

Namun, sebelum tindakan mutilasi dilakukan yakni Minggu (19/3/2023), Heru dan AI tidak sempat berhubungan badan.

Nuredy menjelaskan justru saat AI akan membuka baju, Heru menggunakan kesempatan tersebut untuk menghabisi nyawa korban.

"Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan. Namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah, (korban) langsung dipukul kepala bagian belakang kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi," tuturnya.


Belajar Membunuh secara Online

Nuredy juga mengungkapkan tersangka telah merencanakan untuk membunuh AI dengan menyiapkan beberapa senjata seperti alat gergaji.

"Kalau spontan berarti menggunakan alat di situ. Dia janjian sama korban, menyiapkan alat gergaji dia letakkan di kamar, dia juga menjemput korban," jelasnya.

Selain itu, Heru juga disebut belajar melumpuhkan lawan secara online yakni menonton video di media daring.

Dalam video yang ditontonnya, Nuredy menjelaskan tersangka mempelajari bagaimana melumpuhkan titik-titik lemah dari manusia.

 

Mau Buang Tubuh Korban ke Septic Tank

Setelah dibunuh, Nuredy mengungkapkan tersangka ingin membuang tubuh korban ke septic tank atau toilet penginapan yang menjadi tempat pertama kali ditemukan jasad AI.

Sementara tulang korban direncanakan akan dibuang di tempat lain dengan dimasukkan ke tas ransel.

Masih dikutip dari Tribun Jogja, Heru pun berubah pikiran setelah sempat keluar kamar dan makan di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved