Sebelum di Magelang, Pernah Terjadi Ledakan Dahsyat di Malang: Penyebabnya Sama Karena Bahan Petasan

TRIBUNJAKARTA.COM - Ledakan dahsyat terjadi di Magelang, Jawa Tengah menyebabkan satu orang tewas dan dua orang luka-luka.

Penyebab ledakan yang terjadi saat warga melaksanakan salat tarawih ini diduga bersumber dari bahan petasan.

Sebelum di Megelang, ledakan dahsyat juga pernah terjadi di Malang, Jawa Timur awal Maret 2023.

Penyebabnya sama yakni karena bahan petasan.

Ledakan itu terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam.

Korban tewas bernama Hasan berusia 19 tahun.

Menurut Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, rumah yang menjadi pusat ledakan merupakan rumah kosong.

Namun diduga rumah tersebut dijadikan tempat untuk membuat petasan dan meledak.

“Jadi rumah itu milik mbahnya korban yang meninggal dunia ini. Rumahnya kosong tidak ditempati,” kata AKP Guguk Windu Hadi kepada Tribun Jatim NetworkP, Sabtu (11/3/2023).

Sedangkan Hasan sehari-harinya tinggal bersama orang tuanya yang rumahnya sebelahan dengan rumah pusat ledakan.

“Jadi waktu kejadian itu bapak ibuknya tidak tahu kalau anaknya jadi korban ledakan,” jelasnya.

Selain menewaskan satu orang, ledakan juga mengakibatkan 3 orang luka-luka, bernama Abdul 14 tahun, Sarif 10 tahun dan Lukman 4 tahun.

Baca juga: Ledakan Mercon di Magelang Makan Korban Jiwa, Warga Lagi Taraweh Rasakan Getaran Bak Gempa Bumi

Korban sudah dimakamkan

Korban meninggal akibat ledakan diduga petasan yang terjadi di RT 7 RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, Ahmad Hasan Rifai (19) telah dimakamkan.

Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada Minggu (12/3/2023) dinihari.

Tetangga sekaligus teman dekat korban, Johan (17) mengatakan, almarhum dimakamkan pada pukul 00.30 WIB.

"Sudah dimakamkan tadi malam, sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (12/3/2023).

Diketahui setelah ledakan, jenazah korban dibawa terlebih dahulu oleh warga ke RSUI Madinah Kasembon bersama dengan dua korban luka-luka.

Setelah dari rumah sakit, jenazah korban dibawa menuju rumah duka.

Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com pada Minggu (12/3/2023) pukul 07.54 WIB, terlihat para pelayat terus berdatangan ke rumah duka.

(TribunJakarta/TribunJatim)