Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Kirim Surat ke David, Shane Lukas Minta Didoakan: Agar Saya Bisa Bantu Pecahkan Perkara Ini
Saat David masih berjuang untuk pulih, Shane Lukas mengirimkan surat lewat secarik kertas dari bui. Minta maaf dan minta didoakan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Saya atas nama pribadi meminta maaf dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini
Alto Luger nyatanya kesal dengan surat yang dikirimkan Shane Lukas kepada keponakannya.
Alto Luger menjelaskan saat ini keponakannya masih berjuang untuk pulih seperti sedia kala.
"David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup!
Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!
Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu! " tulis Alto di Twitter.
Chat ke David ada yang dihapus
Kuasa hukum eks kekasih Mario Dandy AGH, Mangatta Toding Allo buka suara soal pesan kliennya kepada David Ozora yang dihapus.
Diketahui AGH disebut menghapus sebagian chatnya kepada David pada hari penganiayaan atau 20 Februari 2023.
Baca juga: AGH Hapus Sebagian Chat Pada Hari Penganiayaan, Kuasa Hukum David Menilai Ada yang Ditutupi
Mangatta mengatakan, AGH sebenarnya tak ingin menghapus chat tersebut, tetapi terpaksa dilakukan karena perintah Mario Dandy.
Pesan yang terhapus tersebut, dikatakan Mangatta merupakan voice note alias VN yang berisi suara Mario Dandy.
"Sebagaimana dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan pernah kami sampaikan sebelumnya, yang dihapus tersebut adalah voice note (VN) yang berisi suara tersangka MDS ke ananda D dan ini atas suruhan tersangka MDS kepada anak AG," ujar Mangatta saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/3/2023).
Mangatta menyebutkan, beberapa penyidik kepolisian telah mengetahui bahwa pesan tersebut bukan atas kemauan AG.

Ia percaya bahwa penyidik bijaksana dan telah punya bukti bahwa kliennya terpaksa menghapus pesan singkat tersebut.
"Bukti suruhan Mario seharusnya sudah ada di penyidik. Bukti tersebut bahkan sudah masuk ke dalam berkas persidangan juga seharusnya," sebut Mangatta.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini, menyebutkan bahwa AG menghapus sejumlah pesan singkat pada hari penganiayaan.
Mellisa menuding ada sesuatu yang disembunyikan AG lantaran sengaja menghapus pesan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.