Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Kirim Surat ke David, Shane Lukas Minta Didoakan: Agar Saya Bisa Bantu Pecahkan Perkara Ini
Saat David masih berjuang untuk pulih, Shane Lukas mengirimkan surat lewat secarik kertas dari bui. Minta maaf dan minta didoakan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pascapenganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, ingatan David Ozora sampai saat ini belum pulih.
David Ozora belum bisa mengenali orangtuanya hingga orang-orang terdekatnya yang lain.
Saat David masih berjuang untuk pulih, Shane Lukas mengirimkan surat lewat secarik kertas dari bui.
Diketahui, Shane Lukas merupakan salah satu dari tiga pelaku penganiayaan David Ozora.
Dari bui, Shane Lukas menulis lalu mengirimkan surat tersebut kepada David.
Surat yang ditulis di atas satu lembar kertas itu berisi permintaan Shane Lukas kepada David dan keluarga besarnya.
Surat itu kemudian diunggah kerabat David, Alto Luger di akun media sosial Twitter miliknya.
"Surat untuk adik David..," begitu Shane Lukas memulai tulisannya dikutip TribunJakarta.com, Selasa (28/3/2023).
Diketahui, Shane Lukas terancam hukuman pidana hingga 12 tahun penjara.
Baca juga: Kuasa Hukum AGH Sebut Kliennya Terpaksa Hapus Chat ke David Ozora, Gara-gara Diminta Mario Dandy
Penahanan Shane Lukas dipindahkan dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.
Dalam surat itupun Shane Lukas meminta David dan keluarga besarnya untuk mendoakan dirinya memecahkan perkara yang sedang dijalaninya.
Begini isi surat lengkap dari Shane Lukas:
Shalom/Assalamualaikum
Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, papa, dan mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang
Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orangtua teman David atas kejadian yang menimpa adik David
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.