Setahun Bikin Resah Warga, Tentara Gadungan Berpangkat Sersan Mayor di Bekasi Diringkus Babinsa

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Tentara gadungan yang meresahkan warga akhirnya diringkus Babinsa Koramil Jatiasih, di Jalan Wibaya Mukti 2, Kota Bekasi, Minggu (24/2023).

Dandim 0507 Kota Bekasi Kolonel Kav Luluk Setyanto mengatakan, peristiwa bermula saat Babinsa Koramil Jatiasih Serda Ayupti sedang berkendara di tempat kejadian perkara (TKP).

"Serda Ayupti sedang berkendara, saat melintas di Jalan Wibaya Mukti mencurigai seorang menggunakan pakaian PDH TNI (Pakaian dinas harian)," kata Luluk.

Serda Ayupti, lanjut Luluk, langsung mengejar pria berseragam tentara tersebut. Tetapi ketika dihampiri pelaku justru kabur.

"Serda Ayupti curiga karena pakaian dinas yang digunakan tidak sesuai, anggota Babinsa kami berusaha menghentikan tentara gadungan tersebut," ucap Luluk.

Baca juga: Modus Minta Uang Takjil ke Masjid, TNI Gadungan Ditabrak Serda Ayupti Saat Coba Kabur 

Karena berusaha melarikan diri, Serda Ayupti tak pantang aral mengejar pria berpakaian dinas TNI gadungan tersebut.

Kejar-kejar antar sempat terjadi, Serda Ayupti lalu menendang motor Honda Vario yang ditunggangi tentara gadungan hingga terjatuh.

"Saat sudah terjatuh tentara gadungan tersebut sempat mau kabur, tetapi Seda Ayupti langsung mengejar dibantu warga berhasil menangkap pelaku," terangnya.

Ketika diamankan, pelaku sempat dilakukan introgasi. Saksi di lingkungan setempat juga pernah menjadi korban aksi tentara gadungan yang sudah meresahkan warga.

Pelaku diketahui sudah beraksi lebih dari satu tahun terakhir, dia kerap meminta uang ke warga yang sedang menggelar hajatan.

Tidak hanya itu, aksi tentara gadungan juga sering kali meminta uang ke masjid-masjid dengan modus penggalangan dana sosial.

Baca juga: Ngaku Jadi Ajudan Panglima TNI, Aslinya Mah Sekuriti: Ini Cerita Slamet Tentara Gadungan asal Brebes

Dari tangan pelaku, didapatkan barang bukti berupa PDH PM Mabes TNI berpangkat Sersan Mayor, KTP atas nama Adiyat Herriyadie, banko KTA dan uang tunai Rp850 ribu.

"Pelaku saat ini sudah kami serahkan ke Polsek Jatiasih untuk diproses lebih lanjut," jelas Luluk.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News