Dapat Durian Runtuh, Febbry Kaget Tengah Malam, Mobil Ratusan Juta Dibeli Seharga Nasi Warteg

Kaget bukan main, begitu ia menyadari bahwa dirinya ternyata berhasil beli mobil ratusan juta hanya dalam hitungan detik.

Rencana untuk tidur lelap pun mendadak jadi momen yang tidak terlupakan.

Febbry sontak lari ke luar kamar untuk membangunkan adik dan juga orangtuanya.

"Awalnya orangtua juga bilang, 'ah penipuan kali, kan mau Lebaran biasanya banyak penipuan'. Tapi pas dilihat dari persyaratan, ah gak mungkin ini penipuan soalnya dari Shopee Mall. Setelah di cek, dilihat dari halaman utama Shopee emang ada (poster) doorprize salah satunya 5 unit Toyota Agya. Jadi disitu saya mulai merasa 'Oh bener nih yakin', disitu titiknya saya meyakinkan diri ini bukan tipu-tipu," kata dia.

"Lalu sekitar jam 9-10 pagi, di telepon juga untuk konfirmasi data diri dari pihak Shopee. Di suruh isi formnya gitu kan, formnya juga bukan dari web, tapi benar-benar hanya bisa dibuka dari Aplikasi Shopee," tambahnya.

Sebelumnya, kisah beli mobil seharga Rp 11 ribu di flash sale yang dialami Febbry viral di sosial media.

Bahkan, kebenaran kabar ini juga sudah dikonfirmasi oleh pihak Shopee melalui akun sosial media resminya.

"Selamat ya sudah dapatkan Mobil Agya di Flash Sale Akbar Rp 1!," tulis postingan instasory akun sosial media resmi Shopee, dikutip TribunJakarta.com, Rabu (5/4/2023).

Berkah Ramadan untuk orangtua

Dalam prosesnya, Febbry mengatakan bahwa pihak Shoppe menjanjikan akan memproses mobil tersebut dalam waktu maksimal 90 hari kerja.

Hal ini tertera dalam berkas persyaratan yang tertulis dalam laman pembelian mobil tersebut.

Meski begitu, hal ini baginya merupakan sebuah berkah dan juga rezeki nomplok di bulan Ramadan.

Ia pun menegaskan, tidak akan menjual kembali mobil yang dibeli seharga Rp 11 ribuan itu.

Melainkan, kata Febbry mobil ini akan ia berikan kepada orangtuanya untuk dikenakan sehari-hari.

"Jadi intinya seneng lah dapat rejeki tidak terduga. Rencana kalau bisa, mau pakai nama orangrtua aja nanti, ayah atau ibu. Tapi kalau dibilang mau dijual apa engga, saya jawab engga. Rencananya kalau bisa nama di STNK dan BPKB orangtua aja, tapi kalau kata shopeenya gak bisa yaudah mau gimana," paparnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.