Bocah Bekasi Kena Peluru Nyasar

Bocah di Bekasi Tertembak Peluru Nyasar: Letusan Sempat Dikira Ban Pecah, 3 Komplotan Masih Diburu

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pelaku curanmor beraksi di sebuah parkiran minimarket Alfamart.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
net
Ilustrasi penembakan senjata api 

Komplotan curanmot hendak menggasak motor Kawasaki KLX yang tengah diperkirakan di halaman minimarket Alfamart.

"Kabur semua pelaku, saat ini semua sedang dalam pengejaran," tegas dia.

Satu pelaku berperan sebagai eksekutor, dua sisanya berjaga di motor sambil mengamati situasi.

Aksi mereka dipergoki warga, komplotan maling bersenpi langsung meletupkan beceng hingga mengenai kaki bocah perempuan yang sedang melintas.

"Mau nyuri motor di Alfamart yang mau di ambil jenis KLX tapi enggak jadi dicuri karena kepergok warga, jadi dia ketakutan, dia ngeluarin senjata," terangnya.

Tiga Kali Letusan

Bocah perempuan berusia enam tahun berinisial ACP tertembak peluru nyasar, saksi di tempat kejadian perkara (TKP) mendengar ada sedikitnya tiga kali letusan senjata api (senpi).

Hal ini dikatakan Yanto (28), salah satu saksi di TKP, peristiwa terjadi sekira pukul 07.00 WIB saat situasi di sekitar cukup ramai.

"Ada tiga kali penembakan, saya dengar sendiri secara langsung," kata Yanto.

Yanto saat itu berusaha mencari tahu informasi, suara letusan ternyata berasal dari senjata api (senpi) milik pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).

TKP Bocah laki-lakinya berusia enam tahun berinisial A tertembak peluru nyasar pelaku curanmor di Jalan Jalan Tugu Ciketing Asem Jaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).
TKP Bocah laki-lakinya berusia enam tahun berinisial A tertembak peluru nyasar pelaku curanmor di Jalan Jalan Tugu Ciketing Asem Jaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

"Ada suara penembakan katanya sih ada yang mau mencuri motor di Alfa, terus ada pengejaran, terus ada penembakan," jelasnya.

Korban lanjut Yanto, melintas dibonceng sepeda motor dari arah Dukuh Zambrud. Tepat di persimpangan dekat Alfamart, peluru nyasar tiba-tiba mengenai kaki bocah perempuan tersebut.

"Jadi dia emang posisinya lagi berhenti karena mau menyebrang terus ada penembakan lalu ibunya minggir ke sana," ujarnya.

Suara Letusan Sempat Dikira Ban Pecah

Anton Indra Cahya (40) ayah korban menceritakan, putrinya sedang berkendara dengan nenek dan kakaknya di lokasi kejadian Jalan Tugu Ciketing Asem Jaya, Kecamatan Mustikajaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved