Hadeh! Parkir Liar Pasar Tanah Abang Menjamur, 'Aji Mumpung' Patok Tarif Rp 10 Ribu
Padatnya pengunjung yang berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat arus lalu lintas macet total.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Padatnya pengunjung yang berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat arus lalu lintas macet total.
Pantauan TribunJakarta.com, kemacetan terlihat di seluruh akses jalan yang menuju Pasar Tanah Abang pada Minggu (9/4/2023).
Misalnya yang dari arah Kuningan, kemacetan sudah terjadi sejak di area turunan Flyover Karet.
Hal itu makin diperparah dengan banyaknya para oknum yang menyediakan parkir liar di trotoar dan jalan sekitar Pasar Tanah Abang.
Keberadaan parkir liar ini hanya menyisakan satu lajur bagi kendaraan yang mau melintas sehingga membuat kemacetan panjang.
Baca juga: Pedagang Ini Laku Keras di Pasar Tanah Abang, Baju Lebaran Model Nagita Slavina Paling Banyak Dibeli
Padahal, di tiap gedung pertokoan telah menyediakan lahan parkir namun memang letaknya ada di atas gedung.
Itulah yang membuat pengunjung lebih memilih parkir di parkiran liar.
Diketahui, pengunjung di Pasar Tanah tak hanya datang dari Jakarta tapi dari sejumlah kota tetangga mulai dari Bekasi, Depok, Tangerang hingga Bogor.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Dipenuhi Lautan Manusia! Disesaki Pengunjung yang Berburu Baju Lebaran
Tak hanya menggunakan transportasi umum berupa Transjakarta dan KRL, tapi banyak juga yang datang dengan kendaraan pribadi dengan alasan agar lebih praktis.
"Biar gampang aja bawa belanjaannya nanti gausah ditenteng," ujar Andri salah seorang pengunjung yang memakirkan sepeda motornya di parkiran liar.
Andri sebenarnya merasa terbantu dengan adanya parkir liar ini sehingga dia lebih praktis untuk memakirkan motornya.
Namun sayangnya dia menyebut tarif yang dipatok terlalu mahal.
Para penjaga parkir liar seakan aji mumpung dengan banyaknya pengunjung yang memenuhi Pasar Tanah Abang.
"Tadi dimintain Rp 10 ribu, kaget juga, kirain di pinggir jalan cuma Rp 5 ribu," tuturnya.
Tarif yang dipatok penjaga parkir liar itu lebih mahal daripada di gedung parkir resmi yakni Rp 7 ribu sekali parkir.
Meski terlihat ada mobil Satpol PP yang terparkir di area Pasar Tanah Abang, parkir liar masih menjamur di sana.
Sementara petugas Dishub tak terlihat di area Pasar Tanah Abang.
Seorang penjaga parkir liar mengatakan sudah mendapat izin dari petugas berwenang untuk membuka lapak parkir dadakan di jalanan sekitar Pasar Tanah Abang.
"Sudah izin, makanya bisa buka lapak disini. Setahun sekali lah lumayan buat nafkahin anak istri," ujar pria tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Wapres Gibran Jenguk Korban Demo di RS, Anggota TNI Menyapu Jalan Kwitang Jakpus Hari Ini |
![]() |
---|
LINK CCTV Pantau Kondisi Sekitar Gedung DPR RI, Warga Berfoto Selfie, Tol Dalam Kota Lancar |
![]() |
---|
Relawan Prabowo Tim 8 Berduka atas Tewasnya Affan Kurniawan Ojol yang Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Janji Dedi Mulyadi Penuhi Impian Affan Buat Ibunda Menangis, Menteri Maruarar Siapkan Rumah Subsidi |
![]() |
---|
5 Fakta Affan Kurniawan Ojol yang Dilindas Mobil Brimob, Eks Satpam Tangguh Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.