Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Ayah David Ozora Bungkam Mulut Nyinyir Netizen Soal Biaya Perawatan Anaknya, Unggah Kartu Eksklusif

Jonathan Latumahina, angkat bicara terkait omongan pedas netizen soal biaya perawatan sang anak, Cristalino David Ozora selama berada di rumah sakit.

Istimewa
(kiri foto) Terekam senyum merekah korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora (17) ketika disodorkan sepatu edisi terbatas dan (kanan foto) Kartu Black Card Prudential digunakan ayah David untuk membiayai seluruh pengobatan sang anak di rumah sakit. 

Biaya rumah sakit tembus Rp 1,2 Miliar

Dilansir dari TribunSumsel, Seperti diketahui, biaya perawatan David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Santriyo hingga kini mencapai Rp 1,2 miliar.

Namun, baik Mario Dandy , Shane Lukas Rotua atau anak AG (inisial) belum menanggung satu rupiah pun dari biaya perawatan David Ozora tersebut.

Hal ini diungkap hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara saat membacakan amar putusan untuk terdakwa anak berinisial AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Disebutkan, hingga kini David sudah 50 hari berada di ruang ICU RS Mayapada setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20).

"Terhadap biaya pengobatan anak korban di rumah sakit sudah sebesar Rp 1,2 miliar," kata Hakim Sri.

Hakim menyebut pihak Mario Dandy, Shane Lukas (19), dan AG tidak memberikan bantuan apa pun untuk pengobatan David.

"Sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas dan juga dari keluarga anak (AG)," ungkap Hakim yang akhirnya memvonis AG tiga tahun enam bulan atau 3,5 penjara.

Oleh karena itu, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini mengatakan, pihaknya bakal mengajukan restitusi terhadap semua pelaku.

Apalagi sampai saat ini pembiayaan pengobatan hanya berasal dari keluarga internal D.

Namun perhitungannya memang masih dikalkulasi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kami menyerahkan semuanya kepada LPSK. sehingga keadilan yang diperoleh D sempurna dan kami berharap keputusan hari ini tidak saja menjadi efek jera kepada pelaku anak tetapi jadi efek jera terhadap seluruh masyarakat." bebernya.

Sementara terkait kondisi David saat ini yang makin menunjukkan perkembangan baik, ia kini terlihat sudah bisa berbicara.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved