Densus 88 Vs Teroris di Lampung: 1 Petugas Tertembak dan 2 Pelaku Tewas, Terkuak Sosok Sambada

Baku tembak Densus 88 dengan kelompok teroris terjadi di Lampung. Satu anggota Densus 88 tertembak dan dua teroris meninggal dunia.

Surya/Fatkul Alamy
Ilustrasi Densus 88. Baku tembak Densus 88 dengan kelompok teroris terjadi di Lampung. Satu anggota Densus 88 tertembak dan dua teroris meninggal dalam penangkapan Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023). 

Supar (48), warga setempat, mengatakan dirinya dan warga Kampung Sendang Baru lain mengenal Sambada selayaknya warga pada umumnya.

Sambada tidak punya rumah di Sendang Baru, Lampung Tengah, namun aktivitasnya pasti di Kampung Sendang Baru.

Dia hanya memiliki pondok di kebun sebagai rumah tinggalnya.

Baca juga: Briptu RF Bunuh Diri Diduga Karena Asmara, Korban Sempat Bermasalah dengan Mantannya yang Densus 88

Warga sering berjumpa dengan Sambada ketika hendak menjual kopi hasil panennya atau membeli kebutuhan sehari-hari.

"Yang kita tau dia petani kopi biasa, sebab perangainya sederhana dan kepada warga setempat membaur," ujar Supar yang juga berprofesi sebagai petani.

Supar mengaku dirinya kerap berjumpa dengan Sambada di kebun dan tegur sapa seperti biasa.

Selain di kebun, dalam kegiatan sosial seperti perbaikan jalan secara swadaya, dan gotong royong masyarakat, Sambada ikut dan turut membantu.

"Kami tahu dia adalah terduga teroris ya waktu dia dievakuasi dalam keadaan tewas dibawa turun dari kebun Register," katanya.

Namun, kata dia, warga juga sempat jumpai ada sejumlah kendaraan mobil sering datang dan bertamu ke Kampung Sendang Baru.

Hingga Selasa (11/4/2023), terlihat ramai mobil berdatangan berangkat memasuki kebun register.

"Sekitar ada 30 sampai 40 orang (densus 88) yang berangkat, turun membawa seorang jenazah yang ternyata adalah Sambada," katanya.

Sita Sajam dan Senpi Rakitan

Kombes Aswin lantas menjelaskan sejumlah barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian.

Usai baku tembak dan penangkapan teroris, polisi mengamankan barang bukti yang disebutnya cukup banyak. Mulai dari senjata tajam sampai senjata rakitan dengan kaliber besar.

"Barang bukti disita, namun di antaranya barang bukti tersebut, adanya senjata rakitan kaliber besar 9 mm," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved