Sebanyak 40.000 Pendatang Diprediksi Masuk Jakarta usai Mudik Lebaran 2023
Jumlah pendatang di Jakarta pasca-Lebaran 2020 lalu mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 40.000 pendatang diprediksi masuk Jakarta usai masa mudik lebaran 2023.
Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI lewat akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).
Dalam unggahan itu Pemprov DKI Jakarta memprediksi bakal ada peningkatan jumlah penduduk di ibu kota hingga 30 persen usai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Tahun ini, penambahan jumlah pendatang baru pascalebaran diprediksi mencapai 20 sampai 30 persen atau sekitar 36.000 sampai 40.000 pendatang,” tulisnya dalam unggahan itu, Minggu (16/4/2023).
Pemprov DKI menyebut, jumlah pendatang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini.
Baca juga: Ogah Terima Warga Pendatang Usai Lebaran, Heru Budi: Pendudukan Jakarta Sudah 11,7 Juta Jiwa
Jumlah pendatang di Jakarta pasca-Lebaran 2020 lalu mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.
Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.
“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” ujarnya.
Baca juga: Kota Depok Tunggu Lampu Hijau dari Pusat Terkait Penggunaan Mobil Dinas Untuk Mudik Lebaran
Heru Budi Pertimbangkan Gelar Operasi Yustisi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut, operasi yustisi yang kemungkinan bakal digelar usai masa mudik lebaran merupakan hal yang wajar.
Menurutnya, hal itu biasa dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penduduk yang terjadi akibat banyaknya warga daerah yang ingin mengadu nasib di ibu kota pascalebaran.
“Itu kan hal yang biasa ya,” ucap Heru singkat, Jumat (14/4/2023).

Orang nomor satu di DKI ini menyebut, pendataan penduduk yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) penting untuk dilakukan.
Dengan demikian diharapkan seluruh penduduk Jakarta bisa tercatat dengan baik.
Pasalnya, masih ada warga yang belum tercatat sebagai penduduk DKI sehingga luput dari program peningkatan kesejahteraan yang diberikan pemerintah.
“Kan ada penyesuaian data Dukcapil, karena ada sekian persen penduduk yang memang tidak tahu keberadaannya,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Harian Naik Lagi, Berikut Langkah yang Harus Diperhatikan Masyarakat saat Terpapar Covid-19
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono mengaku pihaknya tengah mempertimbangkan menggelar operasi yustisi usai masa mudik lebaran.
Pasalnya, Jakarta kini dinilai sudah over kapasitas dengan jumlah pendudukan yang mencapai lebih dari 11 juta jiwa.
“Penduduk Jakarta berapa coba sekarang? 11,7 juta. Harusnya berapa? 5 sampai 6 juta, lebih dari itu susah juga ngurusnya,” ucapnya daat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).
Meski demikian, Joko Agus tak melarang sepenuhnya warga daerah datang ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Namun, orang tersebut harus punya keterampilan dan ada jaminan untuk tinggal.
“Kalau mau datang ya silakan saja datang ke Jakarta, tapi ya ada jaminan tempat tinggal,” ujarnya.
Baca juga: Kritik Lampung TikTokers Bima Disebut Hoaks, Padahal Banyak Warganet Speak Up Kondisi Jalanan Parah
Tak hanya itu, ia juga minta warga pendatang tertib administrasi dengan melapor kepada pengurus RT/RW setempat.
Menurutnya, hal ini sangat penting supaya Pemprov DKI bisa mengetahui pasti penambahan jumlah penduduk di ibu kota.
“Data kependudukan itu harus ada. Mereka harus lapor ke RT dan RW,” kata eks Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali ini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Imbas Revitalisasi Mangkrak 10 Tahun, Banyak Pedagang Pasar Munjul Berguguran |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di DKI Jakarta Hari Ini Senin 11 Agustus 2025: Satu Wilayah Ini Alami Hujan Petir |
![]() |
---|
Hari Ini, Warga Bisa Beli Beras di Acara Gerakan Pangan Murah Polda Metro Jaya, Syarat dan Lokasinya |
![]() |
---|
Hendak Ziarah, Warga Digegerkan Jasad Bayi Tanpa Busana di TPU Ceger Jakarta Timur. |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Jakarta Senin 11 Agustus 2025, Warga DKI Waspada Hujan Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.