Viral di Media Sosial

Terkuak Reaksi TikTokres Bima Tahu Resmi Dilaporkan ke Polisi, Bermula dari Kritik Pemprov Lampung

Bima Yudho Saputro yang mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung resmi dilaporkan oleh warga bernama Ginda Ansori ke Polda Lampung. Bagaimana reaksinya?

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Kompas TV
Bima Yudho Saputro yang mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung resmi dilaporkan oleh warga bernama Ginda Ansori ke Polda Lampung. Bagaimana reaksinya? 

Bambang Sukoco kemudian menceritakan telepon dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada orangtua kliennya.

Ia mengatakan kala itu orangtua Bima sedang memenuhi undangan Bupati Lampung Timur.

Menggunakan ponsel Bupati Lampung Timur, Arinal Djunaidi kemudian berbicara dengan orangtua Bima.

"Awalnya hari Jumat itu, Bapak Juli diundang ke rumah dinas Bupati Lampung Timur dengan diantar bapak camat," ucap Bambang.

"Begitu sampai, Bapak Wakil Bupati langsung menghubungi Bapak Gubernur Lampung,"

"Karena Bapak Gubernur ingin berbincang dengan orangtua Bima," imbuhnya.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi langsung menelpon orangtua Tiktokers Bima setelah daerahnya dikritik tak maju-maju. Ayah Bima, Juliman mengaku sempat merasa kecewa dengan ucapan yang dilontarkan Arinal Djunaidi via telepon tersebut.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi langsung menelpon orangtua Tiktokers Bima setelah daerahnya dikritik tak maju-maju. Ayah Bima, Juliman mengaku sempat merasa kecewa dengan ucapan yang dilontarkan Arinal Djunaidi via telepon tersebut. (Tiktok Bima dan YouTube Lampung TV)

Baca juga: TikTokers Bima Pengkritik Lampung Sudah Kritis Sejak SMA, Pernah Kirim Surat ke Kepala Sekolah

Melalui sambungan telepon, Arinal Djunaidi meminta Bima jangan lagi membuat konten yang mengkritik Lampung.

Pasalnya menurut Arinal, konten yang dibuat Bima bisa membuat nama pemerintah jelek.

"Jangan buat konten begitu lagi karena menurut beliau sangat merugikan pemerintah provinsi Lampung," kata Bambang.

Tak cuma itu, meski orangtua Bima sudah meminta maaf, kala itu Arinal Djunaidi menegaskan bakal tetap menempuh jalur hukum.

Dibanding menampung dan mendengar aspirasi anak muda, Arinal Djunaidi rupanya lebih memilih membukamnya.

Baca juga: Profil Bima Tiktokers yang Kritik Pemprov Lampung, Ternyata Pernah Buat Geger Guru-guru Saat SMA

"Yang kedua memang ada bahasa yang ancaman dengan jelas beliau bilang, 'akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum'," kata Bambang.

"Meskipun orangtua Bima sudah meminta maaf," imbuhnya.

Kala itu orangtua Bima sempat merasa takut.

"Keluarga pasti takut, itu yang bicara akan melaporkan ke jalur hukum kan orang nomor satu di Provinsi Lampung," ucap Bambang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved