Cerita Lukisan Seharga Gaji Presiden pada Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Jamu Jadi Simbol

Gunarsa mengungkapkan makna dari minum jamu yang dilakukan Jokowi di dalam lukisan. Dia menyebut minum jamu sebagai simbol kesederhanaan.

“Lukisannya berjudul ‘Jokowi Minum Jamu’. Saya membuatnya untuk mengabadikan pribadi dan sikap sederhana presiden,” ujar Gunarsa saat ditemui di museumnya, Banjar Banda, Desa Takmung, Klungkung, Bali, Minggu (9/4/2017).

Gunarsa menceritakan, tahun 2017 adalah awal dirinya bisa bertemu dengan Jokowi secara langsung. Hal itu disebutnya sebuah keberuntungan.

Saat itu, ada perwakilan dari Sekretariat Negara (Setneg) yang berkunjung ke ruangan pemeran lukis di Musim Gunarsa.

Pertengahan Maret 2017, Gunarsa mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal.

Setelah diangkat, ternyata telepon tersebut dari Istana Kepresidenan.

Ia diminta datang ke Istana dan menghadap Presiden Jokowi, Senin (3/4/2017) dan ia diminta membawa dua lukisan Jokowi yang dibuatnya.

Hal ini pun membuat perasaan Gunarsa campur aduk.

Ia bangga, bahagia dan merasa terhormat.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Jokowi Langsung Sambangi Labuan Bajo, Ada Apa?

“Saya ke Jakarta dengan istri saya. Dua lukisan presiden saya gulung dan bawa ke istana ,” kata dia.

Setibanya, Gunarsa diterima langsung Presiden Jokowi yang ketika itu mengenakan kemeja putih.

Gunarsa langsung memperlihatkan lukisan berukuran 4x2 meter itu.

Jokowi pun seketika tertawa.

Kata Gunarsa, saat itu Jokowi langsung memerintahkan staf kepresidenan untuk memajang lukisanya tersebut di ruang sidang kepresidenan, serta di Kantor Setneg.

“Bapak Jokowi ketika itu sentak ketawa. Dia bilang lukisan itu sangat mirib dengannya dan dia sempat malu-malu kepribadiannya saya ekspresikan dalam lukisan. Tapi beliau mengaku sangat senang dengan lukisan yang saya buat, dan mengatakan jika karya seni saya ini memiliki nilai seni tinggi,”  Ungkap Nyoman Gunarsa.