Viral Jubir PSI Digetok Harga Makanan di Rest Area Cipali: 2 Porsi Ayam dan Minum Habis Rp 155 Ribu

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo hanya bisa elus-elus dada saat hendak membayar makanan di rest area Cipali KM 86A.

Sigit geleng-geleng kepala begitu mengetahui makanan yang dipesannya ternyata bikin dahi mengkerut. Tak masuk akal.

Ia tak menyangka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar dua porsi ayam dan teh dalam kemasan yang dipesannya.

Sigit memang tak menumpahkan keluhannya itu langsung ke arah pelayan.

Namun, media sosial ternyata lebih ampuh untuk menyindir langsung si pemilik rumah makan.

Baca juga: Begini Sosok Ganjar Pranowo di Mata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Sigit menulis pengalaman apesnya di Twitter.

Dalam postingannya, ia tak menyarankan masyarakat untuk beristirahat di rest area KM 86 A Cipali bila berdompet pas-pasan.

"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini."

"Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan," tulis Sigit di akun resmi Twitternya.

Namun, Sigit menyarankan kepada masyarakat bila memang ingin beramal untuk makanan kaki lima dengan harga bintang lima, di sini lah tempatnya.

"Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh saja," tulisnya.

Sontak, postingan soal mahalnya harga makanan di rest area Cipali menjadi viral.

Postingannya mendapatkan 424 komentar, 2.219 retweet dan disukai sebanyak 5.739 orang.

Salah satu warga net kemudian bertanya kenapa Sigit tak bertanya terlebih dahulu sebelum memesan.

"Ga nanya harga dulu kang?" tanya akun @AndyCioe.