Pasutri Lansia Korban Tabrak Lari

Kasus Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi Diserahkan ke Denpom TNI AD

Kasus tabrak lari pasangan suami istri (pasutri) lansia di Bekasi diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (POM) TNI AD.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribun Medan
Ilustrasi TNI. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kasus tabrak lari pasangan suami istri (pasutri) lansia di Bekasi diserahkan ke Detasemen Polisi Militer atau Denpom TNI AD.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, seluruh berkas sudah diserahkan ke Denpom. 

"Sudah ditangani di Denpom ya, sudah diserahkan semua berkas-berkasnya sejak Jumat (5/5/2023)," kata Erna, Minggu (7/5/2023). 

Erna tidak begitu mengetahui secara detail, apakah pelaku menyerahkan diri atau ditangkap Polisi Militer.

"Pokoknya sudah di POM, karena kasus sudah diserahkan ke Denpom ya," jelas Erna.

Hendak Jenguk Cucu

Korban tabrak lari Sonder S. Tumanggor (72) dan istrinya Tiurmaida Siringoringo (65) hendak menjenguk cucu yang baru lahir.

Keduanya berkendaraan sepeda motor Honda Beat B-5473-TJB, menuju rumah anak bungsunya di kawasan Kampung Sawah, Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan anak tertua korban, Rendra Falentino Simbolon (42) saat dijumpai di rumah duka Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jumat (5/5/2023). 

Ayah dan ibunya pagi itu hendak mampir ke rumah adik bungsunya, sambil membawa popok bayi untuk cucu yang baru dilahirkan.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi Diduga Oknum Tentara, Keluarga: Denpom biasanya TNI Kan

"Jadi rencananya itu, ayah ibu itu dari rumah, kebetulan adik bungsu saya melahirkan jadi mampir ke tempat adik bungsu," kata Rendra. 

Pasutri lansia ini memilih menggunakan motor karena bepergian jarak dekat, keduanya juga berencana menuju pasar usai menjenguk cucu baru.

"Setelah itu mau ke pasar, karena kan lokasinya tidak jauh dari sini, jadi mereka pakai motor," ucapnya.

Sebelum tiba di rumah cucu, pasutri lansia ditabrak mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan.

Sebelumnya diberitakan, sepasang lansia tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 07.45 WIB. 

"Korban dua orang di duga tabrak lari yang menggunakan sepeda motor honda B-5473-TJB," kata Dwi.

Keduanya meninggal dunia di tempat, menderita luka parah di sekujur tubuhnya akibat ditabrak kendaraan roda empat. 

"Selanjutnya korban di bawa ke RS Polri Kramat Jati, kasus ditangani laka lantas Polres Metro Bekasi Kota," ujarnya.

Kecelakaan bermula saat kendaraan sepeda melaju dari arah Cibubur menuju bundaran Kodau, setibanya di lokasi datang kendaraan roda empat dari arah berlawanan.

Bagian depan kendaraan roda empat menghantam sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan korban.

Akibat dari kejadian tersebut, kedua korban terpental sedangkan sepeda motor yang dikemudikan rusak berat.

Usai benturan keras, mobil yang terlibat kecelakaan justru melarikan diri meninggalkan TKP. 

Pelaku Oknum Tentara 

Pelaku tabrak lari pasangan suami istri (pasutri) lansia di Bekasi mulai diketahui identitasnya, hal ini diungkapkan pihak keluarga korban.

Rendra Falentino Simbolon (42) anak kandung korban mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait perkembangan penyelidikan.

Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Kompas.com)

Di antaranya identitas kendaraan yakni, Nissan X-Trail bernomor plat L yang dikemudikan oleh oknum tentara. 

"Infonya ada mobil Nissan X-trail nopol L yang konon katanya dikemudikan oleh tentara," kata Rendra di rumah duka Kelurahan Jatirangon, Bekasi, Jumat (5/5/2023). 

Rendra mengaku, telah didatangi pihak Denpom (Detasemen Polisi Militer) untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban.

Hanya saja, pihak keluarga belum diberikan informasi lebih detail siapa pelaku tabrak lari pengendara Nissan X-Trail.

"Belum (diberi tahu identitas pelaku), tapi logikanya kalau sampai Denpom biasanya TNI kan," jelas dia.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved