Pemilu 2024
Ahok Kini Kuasai Jakarta, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Masih Berpeluang di Pilkada DKI 2024
Eks wakil Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta 2012-2014, membawahi nama-nama tokoh politik lainnya seperti Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta akan kembali menjadi ajang pertarungan politik pada 2024 mendatang.
Selain akan memilih presiden pada 14 Februari, warga Jakarta juga akan memilih gubernur baru melalui Pilkada DKI 2024 pada 27 November.
Sejumlah nama bermunculan dengan embel-embel pantas memimpin Jakarta.
Anies Baswedan, gubernur sebelumnya (2017-2022) dipastikan tidak akan maju lagi untuk periode kedua karena sudah dideklarasikan menjadi bakal capres Koalisi Perubahan (NasDem, Demokrat dan PKS).
Nama-nama baru pun berpeluang berebut singgasana DKI 1.
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil jejak pendapat pada Kamis (11/5/2023) terkait siapa sosok yang akan dipilih jika Pilkada DKI digelar hari ini.
Hal itu untuk mendapatkan kandidat terkuat yang akan dipilih untuk kontestasi politik ibu kota setahun mendatang.
Hasil survei menunjukkan, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok begitu menguasai Jakarta.
Baca juga: Profil 3 Kandidat Terkuat di Survei Pilkada DKI Jakarta 2024: Ada Ahok, Ridwan Kamil, dan Sandiaga
Eks wakil Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta 2012-2014, membawahi nama-nama tokoh politik lainnya seperti Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno.
Pada simulasi pertanyaan terbuka soal siapa yang akan dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Pilkada digelar hari ini, lima nama teratas mayoritas petahana, hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bukan.
Pertama Ahok dengan 12,6 persen, kedua Ridwan Kamil dengan 7,4 persen, ketiga, Sandiaga Uno dengan 6,2 persen, keempat Anies Baswedan dengan 6,0 persen dan kelima Heru Budi Hartono dengan 4,4 persen.
Keenam Agus Harimurti Yudhoyono 3,7 persen, ketujuh Ahmad Sahroni 3,7 persen, kedelapan Gibran Rakabuming Raka 3,1 persen, kesembilan Ahmad Riza Patria 2,2 persen dan kesepuluh Tri Rismaharini dengan 0,7 persen.
Sedangkan pada simulasi pertanyaan dengan opsi 26 nama tanpa Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024, hasilnya tidak jauh berbeda.

Pertama Ahok dengan 20,8 persen, kedua Ridwan Kamil (RK) 16,4 persen, ketiga, Sandiaga Uno 14,8 persen, keempat Agus Harimurti Yudhoyono 9,0 persen dan kelima Ahmad Sahroni 7,2 persen.
Sementara keenam adalah Gibran Rakabuming Raka 6,0 persen, ketujuh Heru Budi Hartono 5 persen, kedelapan Ahmad Riza Patria 3,4 persen, kesembilan Tri Rismaharini 2,4 persen dan kesepuluh Susi Pudjiastuti 1,3 persen.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.