Bahagianya 120 Jemaah Umrah Pulang ke Bojong Koneng, Sebut Nama Gus Suhela: Enggak Ada Kepikiran

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 120 jemaah umrah yang diberangkatkan secara gratis oleh Agus SUhela akhirnya pulang ke Bojong Koneng, pada Kamis (18/5/2023).

Raut bahagia terlihat jelas dari warga Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi itu.

Nama Agus Suhela disebut-sebut bak sosok pahlawan karena mewujudkan mimpi mereka pergi ke Tanah Suci.

TONTON JUGA

Mereka sudah berangkat beribadah umrah pada 8 dan 10 Mei 2023 lalu.

Setibanya di Kampung Bojong Koneng, para jemaah umrah tersebut disambut keluarganya.

Menggunakan dua bus, 120 jemaah tersebut turun tepat di depan rumah Agus Suhela.

Berbeda saat berangkat, jemaah itu tak disambut oleh Agus Suhela.

Pagar rumah sang Sultan Bojong Koneng tampak tertutup.

Baca juga: Kabar Terkini Jemaah Umrah yang Diberangkatkan Sultan Bojong Koneng, Ngaku Masih Tak Menyangka

Meski begitu kepulangan mereka tetap disambut suka cita oleh keluarganya.

Salah seorang jemaah bernama Yasin Hermawan mengaku sama sekali tak menyangka bisa umrah, tanpa mengeluarkan uang sama sekali.

Ia menyebut segala kebutuhannya di Tanah Suci ditanggh oleh Agus Suhela.

"Enggak ada kepikiran sama sekali bisa umrah, dana ditanggung semua sama Bos Agus," ucap Yasin Hermawan.

Lalu jemaah umrah bernama Maman, bahkan sampai menangis haru.

Baca juga: Asmara Haji Agus Suhela dan Istrinya Bak Sinetron, Sahabat Sampai Kaget saat Dapat Undangan Nikah

Ia mengucapkan raya syukur kepada Allah SWT.

Maman mengaku sangat bahagia bisa umrah secara gratis.

"Berangkat ke tanah suci Alhamdulillah sama Haji Agus, senang banget," kata Maman sambil berderai air mata.

Momen Haji Agus Suhela Lepas Warga Bojong Koneng Umrah

Terekam momen Haji Agus Suhela melepas puluhan warga Bojong Koneng, Cikarang, Bekasi untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah menjalani ibadah umrah.

Momen pelepasan ratusan jamaah umrah itu dilakukan di halaman rumah mewah pria yang kini berjuluk Sultan Bojong Koneng tersebut.

Haji Agus Suleha terlihat sujud syukur lalu menangis di depan jamaah.

Diketahui, Haji Agus Suhela viral di media sosial setelah memberangkatkan ratusan warganya untuk beribadan umrah.

Rupanya kegiatan gratis umrah ini sudah dilakukan Haji Agus Suhela sejak tahun 2018.

Targetnya, Haji Agus Suhela ingin memberangkatkan 1000 warga untuk beribadah ke Tanah Suci Mekkah.

Sampai saat ini dijelaskan Ketua RW setempat bernama Anang, Haji Agus Suhela sudah memberangkatkan 500 orang untuk umrah.

Sementara itu terekam di media sosial momen pelepasan jamaah umrah di halaman rumah Haji Agus Suhela.

Dikutip dari YouTube Komariyahmeimei, terlihat Haji Agus Suhela mengenakan batik perpaduan warna hitam dan silver.

Sambil memegang mic, Haji Agus Suhela menyampaikan kalimat sambutan di depan para jamaah.

Kemudian Haji Agus Suhela menitipkan para jamaahnya kepada seorang pria yang berada di sampingnya.

Diduga pria tersebut yang mendampingi para jamaah ketika beribadah umrah.

"Minta tolong diiring, intinya biar selamat di jalannya nyampai tujuannya dan sampai ke Tanah Air," kata Haji Agus Suhela dikutip TribunJakarta.com, Senin (15/5/2023).

"Ini keberangkatan yang kedua ya, besok yang ketiga," sambungnya.

Baca juga: Terkuak Profesi Orangtua Haji Agus Suhela, Kesuksesan Sultan Bojong Koneng Berawal dari Sebuah Truk

Seketika air mata Haji Agus Suhela tak bisa ditahan lagi ketika dirinya bercerita suka dukanya berjuang memberangkatkan umrah para warga.

Haji Agus Suhela yang menangis langsung ditenangkan pria di sampingnya.

Setelah memberikan sambutan, Haji Agus Suhela kemudian sujud syukur di depan para jamaah.

Video tersebut diunggah Komariyahmeimei 18 jam yang lalu setelah video ini diturunkan.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta di video Komariyahmeimei, ada juga video pelepasan para jamaah Bojong Koneng umrah setahun lalu.

"Mengharukan@pelepasan 120 jamaah umroh warga Bojong Koneng oleh boss Agus Suhela," begitu tulis Komariyahmeimei di caption.

Dalam video tersebut, terlihat Haji Agus Suhela memberikan sambutan kepada para jamaah di halaman rumahnya.

Sama seperti video sebelumnya, Haji Agus Suhela pun menangis ketika menceritakan perjuangannya memberangkatkan umrah para jamaah.

Kemudian pria tersebut sujud syukur di depan para jamaah yang diikuti haru warga di sana.

Dari ngojek kini jadi pengusaha sukses

Perjuangan Haji Agus Suhela merintis karirnya dari nol. Ia pernah bekerja sebagai ojek pangkalan.

Kini, Haji Agus memiliki badan usaha yang berpengalaman mengerjakan proyek nasional.

Haji Agus lalu viral di media sosial setelah memberangkatkan umrah gratis warga dua RT.

Anang menceritakan sosok Haji Agus Suhela.

Haji Agus merupakan warga asli Kampung Bojong Koneng. Haji Agus bukanlah berasal dari keluarga kaya raya.

Orangtuanya bekerja sebagai petani. Dari hasil bertani itu, orang tua Haji Agus membeli satu unit truk untuk memulai usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.

"Nah pak Agus yang nyetir truk bapaknya, bawa materialnya ke tempat yang dipesan," terang Anang.

Saat itu, Haji Agus masih duduk di bangku SMP. Dia sudah lihai membawa kendaraan besar karena tuntutan pekerjaan demi membantu orangtuanya.

Bahkan selain sopir truk, profesi lain yang pernah Haji Agus geluti yaitu menjadi ojek pangkalan.

"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya. Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," jelasnya.

Baca juga: Warga Bongkar Sikap Anak-anak Agus Suhela Sultan Bojong Koneng, Ada yang Jadi Driver Ojek Online?

Dari satu unit truk, Haji Agus mulai jeli melihat potensi usaha. Dia membeli satu unit truk lagi sebagai modal awal.

"Nambah lagi (jadi) 2 (truk), lama-lama banyak. Terus dia ditawarin buat pasok material di proyek perumahan. Lama-lama dipercaya kemudian bikin perusahaan lain di bidang properti," terang Anang.

"Dia usahanya di bidang properti, (usahanya) ya di Kabupaten Bekasi, sekarang juga udah ada di luar Kabupaten Bekasi," tambah Anang.

Saat ini, bisnis Haji Agus kian berkembang hingga memiliki banyak perusahaan.

Dia lalu memiliki nazar untuk memberangkatkan keluarga besar dan warga dua RT umrah.

"Jadi dulu pas masih punya 3 perusahaan, dia umrah, nazar di depan ka'bah, sujud sambil doa, nazar mau berangkatin 1.000 orang di dua RT umrah," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News