Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Viky Siswa SMA yang Pingsan Usai Jalan Kaki 16 Km Ternyata Dapat Jajan, Omongan Tetangga Terbukti?

Siswa SMA bernama Viky pingsan diduga karena kelelahan seusai berjalan kaki sepulang sekolah. Ia mengaku tak punya ongkos, namun nyatanya diberi jajan

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
Di media sosial viral seorang siswa SMA bernama Viky pingsan diduga karena kelelahan seusai berjalan kaki sepulang sekolah. Viky mengaku hal tersebut dilakukan karena ia tak memiliki ongkos. Rupanya fakta berbeda diuraikan oleh Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral seorang siswa SMA bernama Viky pingsan diduga karena kelelahan seusai berjalan kaki sepulang sekolah.

Viky yang tinggal di Ciputat selama dua tahun belakangan terpaksa berjalan kaki ke sekolahnya di daerah Bojongsari Lama.

Viky menempuh jarak hampir 16 Km pulang pergi.

TONTON JUGA

Bukan tanpa alasan, Viky mengaku hal tersebut dilakukan karena ia tak memiliki ongkos.

Menurut pengakuan Viky usaha ikan hias milik ayahnya terpaksa tutup.

Viky menjelaskan ayahnya menderita struk.

Namun rupanya fakta berbeda diuraikan oleh Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian.

Kepada TribunJakarta, Darwin menyebut selama ini Viky diberi uang jajan oleh orangtuanya.

Fakta baru terkuak dari kasus Viky siswa SMA yang pingsan setelah bejalan kaki 16 Km demi bisa sekolah. Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian kepada TribunJakarta.com.
Fakta baru terkuak dari kasus Viky siswa SMA yang pingsan setelah bejalan kaki 16 Km demi bisa sekolah. Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat Darwin Sopian kepada TribunJakarta.com. (Tangkapan layar di TikTok terdalam_)

Baca juga: Nasib 2 Adik Viky Anak SMA yang Pingsan Seusai Jalan Kaki 16 Km Tak Kalah Miris, Tidak Sekolah?

"Sebenarnya mah dikasih ongkos Rp 10 ribu, cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia, akhirnya dia bela-belain jalan kaki," ucap Darwin, pada Selasa (23/5/2023).

Darwin kemudian mengurai kondisi terkini ayah Viky.

Ia membenarkan ayah Viky memang sempat terserang stroke, namun kondisinya kini mulai membaik.

"Itu dari keterangan yang viral kan begitu. Bapaknya usaha ikan hias, sekarang istilahnya lagi colaps, enggak jalan lagi," kata Darwin.

"Stroke ringan, enggak parah banget, sudah bisa jalan kok," imbuhnya.

Baca juga: Pekerjaan Sampingan Viky Anak SMA yang Pingsan Jalan Kaki ke Sekolah, 6 Jam Kerja Diupah Rp20 Ribu

Sebelumnya ibu Viky mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazah putranya lantaran menunggak uang ujian.

"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelas ibu Viky.

Tak cuma Viky, sang ibu mengatakan dua anak yang lain juga menunggak membayar SPP sekolah.

Sehingga dua anaknya tersebut tak lagi bersekolah.

Sekedar informasi Viky merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

"Adiknya iya enggak sekolah, sama abangnya dia, enggak sekolah juga," kata Ibunda Viky.

"Belum bayar juga tunggakan semenjak sebelum puasa,"

"Soalnya emang saya belum bisa bayar, takutnya kan pihak sekolah pasti nanya, kan saya belum bisa kasih apa apa," imbuhnya.

Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan, selain menjadi tukang parkir.
Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan, selain menjadi tukang parkir. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Baca juga: Terkuak Sosok Viky Siswa SMA yang Pingsan di Tengah Jalan, Hidupnya Berubah Sejak Ayah Kena Stroke

Darwin Sopian mengungkapkan fakta menarik, nyatanya keluarga Viky tak pernah mengajukan bantuan ke pemerintah setempat.

"Emang dia enggak pernah mengajukan (bantuan)," ucap Darwin kepada TribunJakarta.com.

Menurut Darwin mungkin karena dahulu usaha ayah Viky berjalan lancar hingga bisa membangun rumah dua lantai.

"Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu," kata Darwin.

Darwin menjelaskan kalau orangtua Viky mengajukan diri ke RT, dan menceritakan kondisi anak-anaknya yang kesuliran membanyar sekolah tentunya akan didaftarkan sebagai penerima bantuan.

Namun sayangnya, orangtua Viky sangat tertutup.

"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup,"

"Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," ucap Darwin.

 

Omongan Tetangga Terbukti?

Mencoba menelusuri kediaman Viky di kawasan RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, TribunJakarta bertemu dengan salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Ia mengatakan bahwa benar Viky dan keluarganya tinggal di lingkungan tersebut.

Namun demikian, ia cukup menyayangkan informasi yang beredar terkait kesulitan Viky, yang menurutnya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Siswa SMA Pingsan Usai Jalan 16 Km ke Sekolah, Tetangga Kuak Fakta Berbeda: Punya Kontrakan 4 Pintu

Menyoal Viky yang berjalan kaki demi bisa bersekolah, ia pun meragukan hal tersebut.

Pasalnya, menurutnya keluarga Viky memiliki sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.

Ia mengungkapkan, kabar bahwa ayahanda Viky sedang sakit memang betul adanya.

Namun terkait kondisi ekonomi Viky, ia menyebut kondisinya tidak sesulit seperti informasi yang beredar.

Baca juga: UPDATE Siswa SMA Pingsan Jalan Kaki 16 Km, Ngaku Susah Bayar Sekolah Nyatanya Tak Ajukan Bantuan

"Ayahnya memang sakit. Tapi ya itu masih punya kontrakan, ibunya juga masih berjualan sayur," tuturnya.

Ia pun menyayangkan informasi terkait kesulitan Viky dan keluarga yang tak sepenuhnya benar menurutnya.

"Malu-maluin warga sini jadinya," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved