Berapa Harga Sapi Kurban Tahun 2023? Cek Untuk Persiapan Idul Adha 1444 Hijriah

Berapa Harga Sapi Kurban Tahun 2023? Cek Rinciannya di Sini Untuk Persiapan Idul Adha 1444 Hijriah

TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Sapi kurban banyak dijual jelang Hari Raya Idul Adha 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berapa harga sapi kurban tahun 2023? cek buat persiapan Idul Adha 1444 Hijriah.

Menjelang Idul Adha, umat Muslim mulai mencari informasi seputar penjualan hewan-hewan kurban.

Mulai dari lokasi penjualan hewan kurban terpercaya, hingga harganya.

Dari tahun ke tahun, harga hewan kurban berbeda-beda tergantung dengan jenis dan bobotnya.

Bagi Anda yang sedang mencari informasi seputar harga sapi kurban tahun ini, TribunJakarta.com menyajikan referensinya.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Sakit, Jangan Sampai Salah Beli Menjelang Idul Adha

Dengan mengetahui daftar harga tersebut, Anda bisa memperkirakan berapa budget yang diperlukan saat membeli hewan kurban pada Idul Adha nanti.

Berikut daftar harga sapi kurban 2023 yang dirangkum dari beberapa situs online resmi :

1. BUMD Dharma Jaya 

BUMD Dharma Jaya, menyediakan sapi kurban mulai dari bobot 250 kilogram.

Jenis sapi Bali/Kupang dengan bobot 250-300 Kilogram, dijual Rp 73.000 perkilonya.

Artinya, harga sapi akan menyesuaikan dengan bobot yang akan dibeli.

Sementara sapi dengan jenis Limosin/Simental/PO dengan bobot 400-600 kilogram, dijual Rp 72.000 perkilogram.

Untuk jenis sapi Madura dengan bobot 300-400 kilogram, dibanderol Rp 74.000 perkilogram.

2. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Badan Amil Zakat Nasional, menyediakan sapi kurban dengan bobot sekitar 200-250 gram.

Untuk harganya, sapi kurban tersebut dibanderol Rp 20.300.000.

3. Dompet Duafa

Dompet Duafa menyediakan sapi kurban dengan harga sebagai berikut :

Sapi bobot 250-300 kg Rp 13.800.000
Itulah beberapa daftar referensi harga sapi kurban 2023.

Hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli hewan kurban

Sementara itu, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli hewan kurban di pasaran.

Umumnya, jenis hewan kurban yang banyak dijual di pasaran Indonesia ialah seperti kambing, domba, ataupun sapi.

Akan tetapi, memilih hewan kurban dengan kualitas terbaik terkadang menjadi hal yang sulit bagi masyarakat awam.

Dirangkum TribunJakarta.com, inilah tiga hal penting yang wajib diperhatikan saat memilih hewan kurban sesuai dengan syariat Islam :

1. Ketahui usianya

Perlu dicatat, tidak semua jenis hewan bisa digunakan untuk berkurban.

Berdasarkan syariat Islam, hanya hewan-hewan yang memenuhi syarat boleh dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.

Adapun salah satunya, hewan yang dikurbankan haruslah hewan ternak yang sudah cukup umur.

Hal ini berdasarkan surah Al-Hajj ayat 34 yang berbunyi :

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak".

Terdapat batasan mengenai usia hewan sebelum dikurbankan.

Berdasarkan syariat, untuk hewan kurban jenis sapi minimal usia yang diperbolehkan adalah telah berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3.

Sementara untuk kambing jenis domba, disyaratkan sudah berusia 1 tahun, atau minimal berumur 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba yang berumur 1 tahun.

Sedangkan untuk hewan kurban kambing biasa, maka minimalmya ialah berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.

2. Perhatikan kesehatannya

Syarat lainnya untuk menentukan apakah hewan tersebut boleh dikurbankan saat Idul Adha, ialah bersih dari penyakit.

Oleh karena itu, penting bagi Anda memastikan kondisi kesehatan hewan kurban sebelum membelinya.

Dikutip TribunJakarta.com dari laman baznas.go.id, ada beberapa ciri yang bisa dikenali apakah hewan kurban dalam keadaan sakit atau tidak.

Biasanya, hewan kurban yang sakit akan menunjukan tanda-tanda seperti demam, hingga kurang nafsu makan.

Selain itu, secara fisik hewan yang sakit biasanya memiliki ciri seperti :

  • Kudis
  • Ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung
  • Bulu cenderung kusam dan berdiri
  • Mata cekung dan kotor
  • Diare
  • Lemas

Jika hewan kurban menampilkan tanda tersebut, kemungkinan hewan itu dalam kondisi sakit.

Sebagai saran, pilihlah hewan kurban yang cuping hidungnya basah tetapi bukan karena flu.

Kemudian, hewan yang sehat biasanya bulunya bersih dan mengkilap. 

Untuk memastikannya, Anda dapat menanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) padapedagang sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

3. Tidak boleh cacat

Selain sehat dan cukup umur, hewan kurban juga harus bebas dari cacat fisik yang menyebabkan kualitas hewan tersebut berkurbang.

Hal ini juga sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi, dari Al-Bara’ bin ‘Azib.

 "Aku mendengar Rasulullah SAW sambil beliau memberikan isyarat dengan jari-jarinya, dan jariku-jariku lebih pendek dari jari-jari beliau. Beliau memberikan isyarat dengan jarinya seraya bersabda ; Tidak boleh ada hewan kurban yang buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya, dan kurus yang tidak memiliki sumsum." (Hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi, dari Al-Bara’ bin ‘Azib).

Dengan demikian, jika syarat-syarat di atas terpenuhi semua, maka hewan dikatakan layak untuk dijadikan kurban.

Sebaliknya jika salah satu di antara ketentuan di atas ada yang tidak terpenuhi, maka hewan tidak sah dijadikan sebagai kurban.

Adapun, ciri-ciri yang dimaksud meliputi :

  • Tidak buta kedua matanya ataupun buta sebelah.
  • Tidak pincang.

Itulah tiga hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli hewan kurban menjelang Idul Adha.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved