Bakal Ada Kelas Antikorupsi di Sekolah Kota Tangerang, Pemkot Lantik 300 Guru Integritas
Juga disaksikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, para guru dikukuhkan sebagai guru berintegritas.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wujudkan Kota Anti Korupsi, Pemerintah Kota Tangerang bakal masukan kurikulum anti korupsi di sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya.
Setidaknya, ada 300 guru Bimbingan Konseling (BK) yang dilantik sebagai guru berintegritas untuk menyampaikan kurikulum tersebut.
Dilaksanakan di area Car Free Day Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, ribuan guru memadati kawasan tersebut.
Juga disaksikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, para guru dikukuhkan sebagai guru berintegritas.
"Yang dikukuhkan ini adalah guru bimbingan dan konseling, mereka yang akan mengajar, akan memberikan materi khusus kepada anak-anak. Jadi nanti akan ada kurikulum anti korupsi di sekolah-sekolah," jelas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Minggu (11/6/2023) pagi.
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk persiapan generasi bangsa khususnya asal Kota Tangerang.
Harapannya, siswa dan guru mengenal ciri-ciri korupsi ataupun praktik KKN lainnya.
Jadi, ketika lulus dari dunia pendidikan baik itu SD, SMP ataupun SMA, mereka sudah tahu dan bisa menghindari dari praktek tersebut.
"Jadi di Inspektorat kita punya lima master anti korupsi, lalu diturunkan kepada guru-guru BK, guru-guru BK ini yang diharapkan bisa mengisi materi ke kelas-kelas, jadi bisa mewujudkan sekolah berintegritas anti korupsi," papar Arief.
Baca juga: Penampungan Oli Bekas di Tangerang Kebakaran, 3 Pos Damkar Terjunkan Pasukan
Selain itu, mewujudkan kota bebas dari korupsi juga dapat dilakukan dengan terobosan pelayanan satu pintu dan online.
Seperti kaitan perizinan, kesehatan, pekerjaan.
Makanya, selain ada pengukuhan tersebut, dalam car free day hadir juga Roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bus berwarna biru itu diserbu ribuan guru yang penasaran untuk mengetahui isi dari bus yang terparkir di tengah-tengah kawasan Tugu Adipura.
Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta, kehadiran bus ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai ciri-ciri dan pencegahan korupsi yang biasa terjadi di masyarakat.
"Ini kan yang hadir mayoritas ribuan guru-guru, kami mau guru-guru memberikan pendidikan anti korupsi, jadi nanti saat Indonesia emas 2045, generasi yang dididik hari ini, sudah memasuki dunia kerja, dunia demokrasi, bisa sukses tanpa korupsi," ungkap Alexander.

SOSOK Leony Trio Kwek Kwek Bongkar Anggaran Pemkot Tangsel, Wali Kota: Butuh Penjelasan Enggak? |
![]() |
---|
Senin Depan, Polisi Periksa Pahala Nainggolan Soal Pertemuan Alex Marwata dan Terpidana Korupsi |
![]() |
---|
Alexander Marwata Ngaku Belum Pernah Diperiksa Dewas KPK Soal Pertemuan dengan Eko Darmanto |
![]() |
---|
Alexander Marwata Penuhi Panggilan Polisi, Diperiksa Soal Pertemuan dengan Terpidana Korupsi |
![]() |
---|
Berdalih Perjalanan Dinas, Alexander Marwata Batal Diperiksa Polisi Jumat Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.