Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Pengamat Bongkar Mengapa Video Viky Bisa 60 Juta Views, Diduga Ada Kongkalikong Orang Dekat Hobi FYP

Viralnya video Viky si siswa SMA yang mengaku jalan kaki 16 kilometer untuk pergi pulang sekolah, tidak main-main.

Kolase TribunJakarta
Siapa sangka orangtua baru tahu Viky jalan kaki pulang pergi ke sekolah setelah viral di media sosial. 

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Guru Viky di SMK Daarun Nimah, di Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok tertawa saat mendengar berita yang menyebut remaja tersebut berjalan kaki ke sekolah.
Guru Viky di SMK Daarun Nimah, di Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok tertawa saat mendengar berita yang menyebut remaja tersebut berjalan kaki ke sekolah. (TribunJakarta/Jaisy)

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk sat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Viky juga kerap terlihat naik sepeda motor ke sekolah, tidak jalan kaki seperti pengakuannya yang viral itu.

"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan setiap itu bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," ujar teman sekelas Viky.

Markir Hanya Sesekali

Di sisi lain, Viky memang pernah menjadi juru parkir di sebuah minimarket Alfamart di dekat rumahnya.

Jaraknya hanya sekira 100 meter dari rumah Viky yang sama-sama berada di pinggir jalan protokol penyambung Tangsel, Depok dan Bogor itu.

Kebenaran soal Viky benar-benar jadi juru parkir di minimarket yang identik dengan warna merah dan kuning itu diungkapkan teman-temannya yang juga menjadi juru parkir.

Ambon (15), mengungkapkan, perparkiran minimarket itu memang dikelola oleh Karang Taruna setempat.

Jadwalnya diatur per dua jam. Pemuda setempat yang mau, mendapat giliran dua jam sekali.

Jadwalnya diatur sang ketua Karang Taruna.

"Kalau di sini ada bagiannya, jadi tuh kita dari pagi misalnya dari jam 8 sampai jam 10 si A, jam 10 sampai jam 12 si B seterusnya sampai jam 12 malam. Diatur sama Karang Taruna langsung," kata Ambon kepada TribunJakarta.com. Jumat (2/6/2023).

Kolase foto Viky dan Ambon (diblur), teman tongkrongan Viky.
Kolase foto Viky dan Ambon (diblur), teman tongkrongan Viky. (Tribun Jakarta)

saat dikonfirmasi soal pengakuan Viky yang markir selama delapan tahun, Ambon tegas membantahnya.

Menurutnya, Viky hanya markir sesekali dan hanya kalau tidak punya uang.

"Kalau markir gimana ya Bang, jarang sih. Keitung jari."

"Terakhir (Viky markir), pas saya masih nongkrong sama dia itu. 2019-an itu. Enggak rutin," ujar Ambon.

Hal sama diutarakan Dila (20), remaja yang juga teman tongkrongan Viky.

Dila mengatakan, Viky markir hanya jika dia mau. Tidak rutin seperti pengakuannya, selama delapan tahun demi menjadi tulang punggung keluarga.

"Markir mah udah lama, dari kapan tahu. Sekarang mah udah gak markir lagi."

"Terakhir 2018-an lah. Lima tahun lalu. Semau dia, markir mah markir, enggak mah enggak," kata Dila pada kesempatan yang sama.

Dila pun menasihati Viky agar berbicara sesuai fakta.

"Ya kalau ngomong yang benar dah. Banyak juga orang susah di luar sana yang lebih-lebih dari dia gitu yang harus ditolong," pungkasnya.

Belum Mau Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di rumah Viky, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Pada Jumat (2/6/2023), sekali lagi TribunJakarta.com menyambangi rumah Viky.

Saat pintu rumahnya diketuk, yang keluar adik laki-lakinya Viky dan mengatakan abangnya sedang tidak ada di rumah.

Sang adik pun memberikan nomor ponsel Dani, kreator konten TikTok @terdalam_.

Viky memang kerap terlihat bersama Dani di berbagai kesempatan, termasuk saat tampil di program televisi.

Namun saat dihubungi untuk wawancara Viky, Dani belum menyanggupi wawancara karena mengaku sedang bekerja di luar kota.

"Kebetulan kita lagi ke luar kota ada sedikit pekerjaan."

"Mungkin nanti setelah kembali nya," kata Dani melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (4/6/2023).

Hingga hari ini, Rabu (7/6/2023), Dani belum juga menyanggupi wawancara dan mengatakan baru akan kembali dari kerja luar kota itu pada hari Minggu.

Ketika diminta untuk wawancara via telepon, Dani belum membalas hingg hari ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved