Sering Terjadi Delay Penerbangan Haji, Begini Kata Garuda Indonesia

TRIBUNJAKARTA.COM - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta maaf atas terjadinya keterlambatan pada beberapa penerbangan haji oleh maskapai pelat merah tersebut.

Permintaan maaf mencuat setelah banyaknya keluhan penerbangan sering delay untuk jemaah haji.

"Maka kami atas nama seluruh Karyawan PT. Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terkait khususnya para jamaah haji," kata Ketua Umum DPP Serikat Karyawan Garuda Indonesia Dwi Yulianta, Senin (12/6/2023).

Dwi mengungkapkan, pihaknya bakal terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan penerbangan, khususnya untuk para jemaah haji.

"Terutama ketepatan waktu operasional penerbangan haji berikutnya," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Cikampek: Truk Seruduk Truk, Muatan Hebel Berhamburan di Jalan

Ia mengaku pihaknya akan terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan penerbangan, khususnya untuk para jemaah haji.

"Terutama ketepatan waktu operasional penerbangan haji berikutnya," singkat Dwi.

Usut punya usut, tidak hanya maskapai Garuda Indonesia saja yang sering delay saat penerbangan haji dari Indonesia.

Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Tinggal di Menteng Dalam: 10 Unit dan 45 Petugas Gulkarmat Meluncur ke TKP

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, sudah terjadi 15 keterlambatan penerbangan jemaah haji.

Baik dari Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.

"Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif," kata Saiful, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Viral Argentina Bakal Pakai Pemain Lapis Kedua Lawan Timnas Indonesia, Asnawi Gagal Tekel Messi

Senada, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin sempat meminta maskapai yang melayani jemaah haji menepati jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

"Saya harap maskapai memenuhi jadwal yang sudah disepakati dan dihindari delay itu," kata Ma'ruf di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2023).

Menurutnya, keterlambatan penerbangan akan memberi dampak negatif bagi para jamaah haji, terutama yang berasal dari pelosok.

"Jamaah haji kita itu dari kampung-kampung, kemudian masuk ke embarkasi-embarkasi itu (sudah) cukup melelahkan. Kalau dia harus menunggu lagi, itu kelelahannya bertambah lagi, belum nanti sampai ke sana," pungkas Wapres.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News