''Enak Banget, Gaji Ratusan Juta'' DPRD Minta Manajemen Ancol Disanksi Setelah Terungkap Bobroknya

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta agar manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol diberikan punishment atau sanksi.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak. Ia meminta BP BUMD memberikan sanksi kepada manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol karena dianggap tak becus dalam bekerja. 

Dia menduga selama ini ada bancakan dana antara pihak Ancol dan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) sehingga permasalahan di sana selama ini tak pernah terendus ke permukaan.

"Dan saya agak ingin cermati ini pak soal perjanjian pemanfaatan lahan di Ancol.

Ancol ini ada beberapa kawan kita yang memang menyewa lahan di Ancol.

Kerjasama Ancol ini saya ingin tanyakan itu berapa hitung-hitungannya per meter.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol,Winarto (kemeja batik) dalam rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol,Winarto (kemeja batik) dalam rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Karena (lahan dan proyek) Ancol ini kelihatan jadi bahan bancakan antara Ancol dengan BP BUMD," papar Hasbiallah.

Hasbiallah pun menyoroti kinerja dari BP BUMD.

"Mungkin kesalahan fatalnya di BP BUMD sebenernya. BPBUMD ITU membiarkan kejadian semua yang ada di Ancol," kata dia.

"Ancol ini pak kalau dihitung dengan lahan sekian banyak yang Ancol miliki itu paling kaya.

Ancol itu tempat usaha yang strategis tapi kemajuan ancol sampai hari ini yang ada membebani Bank DKI," lanjutnya.

Diketahui, dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Winarto buka-bukaan soal empat proyek mangkrak yang kini menjadi sorotan.

Beberapa proyek yang mangkrak diantaranya pembangunan apartemen, hotel, pengelolaan Sea World hingga mall ABC.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved