Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Sebelum Tewas Dibunuh Anaknya, Pedagang Sate Sempat Curhat ke Tetangga Soal Kondisi Keuangan
Sebelum tewas dibunuh anaknya, pedagang sate bernama Widodo Cahya Putra (43) sering curhat ke tetangga soal kondisi keuangan keluarganya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Kolase TribunJakarta.com/WartaKota
Seorang pedagang sate atau tukang sate ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka di kiosnya, Warung Sate Mas Wid, Jalan Pejuang Jaya, Blok C, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, Prada DR tengah dalam proses pemecatan di TNI lantaran kasus Disersi atau mangkir dari dinas tanpa alasan.
Hal ini dibenarkan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, pelaku berinisial DR (22) merupakan anggota TNI.
"Betul (pelaku anggota TNI), tetapi yang bersangkutan dalam proses pemecatan karena kasus disersi (keluar dinas tanpa izin)," kata Irsyad saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).
Irsyad menambahkan, DR selama menjadi anggota TNI kerap mangkir dari dinas tanpa izin atasan atau kesatuannya.
"Betul (sering melakukan disersi)," singkatnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Berita Terkait: #Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Sebelum Tewas Ayah Prada DR Kalut Sang Putra Kerap Minta Duit, Padahal Usaha Satenya Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Diam-diam Menghanyutkan, Keseharian Prada DR Dikenal Sensitif: Diganggu Langsung Hajar Orang |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Keseharian Prada DR, Prajurit TNI yang Bunuh Ayahnya di Warung Sate Bekasi |
![]() |
---|
'Pak Lagi Pusing, Minta Duit,' Keluh Prada DR Sebelum Habisi Nyawa Sang Ayah di Warung Sate Bekasi |
![]() |
---|
Peran Penting Ibu Prada DR di Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Telepon Keluarga Sebut Suami Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.