Ramai Jadi Polemik, Anies Baswedan Persilakan JIS Direnovasi Erick Thohir dan Menteri Basuki

Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara kini menjadi polemik.

|
Tribun Network
Kolase foto Anies Baswedan dengan Erick Thohir dan Menteri basuki Hadimuljono di JIS. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara kini menjadi polemik. Hal itu muncul setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Seolah ada dua kubu terbelah antara pendukung Anies Baswedan, inisiator pembangunan JIS semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, dengan kubu yang mau merenovasi, yakni PSSI dan pemerintah pusat.

Narasi yang terbentuk, dengan adanya renovasi, seolah warisan Anies di Jakarta itu tidak sempurna.

Terlebih pernyataan Ketua PSSI Erick Thohir dan Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan rumput JIS tak standar FIFA.

Padahal, saat masa pembangunannya, PSSI era sebelumnya telah menyatakan JIS standar FIFA.

JIS juga disebut-sebut stadion termegah di Indonesia.

Anies Baswedan disebut buka suara mempersilakan renovasi JIS.

Tak Standar FIFA

Menteri  Basuki mengatakan kondisi rumput JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum sesuai standar FIFA.

Semua rumput yang ada di JIS pun bakal diganti menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 November mendatang. 

"Salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput di GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalo kondisi sekarang," kata Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Basuki mengaku sudah berdiskusi dengan Chairman Karya Rama Prima (KaerPe,) Qamal Mustaqim yang sebelumnya mengurus rumput Stadion GBK.

Berdasarkan hasil diskusi, untuk solusi jangka pendek rumput stadion utama JIS harus diganti jika ingin sesuai standar FIFA.

Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Instagram @jakintstadium)

"Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau Pak Qamal, agronomi untuk rumput stadion," ucap Basuki.

Kemudian, setelah tiga bulan solusi paling tepat adalah mengubah rumput secara keseluruhan di stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved