Undang Orias Petrus Moedak, FKM Flobamora Gandeng Tokoh NTT Bagikan Motivasi ke Para Perantau
Tak hanya di Indonesia, Orias Petrus Moedak juga pernah berkarir di Singapura dengan menjadi Managing Director Investement Banking Daiwa Capital
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Suasana di Cafe Amuya Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023) malam, layaknya sedang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lagu-lagu khas NTT terus dinyanyikan di dalam kafe yang menjual aneka macam minuman olahan kopi tersebut.
Suasana hangat begitu terasa di sini. Layaknya sedang ada reuni di mana para tamu yang hadir terlihat sudah saling mengenal dan melepas kerinduan.
Memasuki pukul 19.00 WIB, makin banyak pula warga perantau asal NTT yang mendatangi kafe tersebut.
Mereka terdiri dari berbagai macam usia dan latar belakang pekerjaan, mulai dari pengusaha, aktivis, karyawan hingga mahasiswa duduk bersama.
Hal itu lantaran ada diskusi yang digelar Forum Komunikasi Masyarakat Flores Sumba Timor dan Alor (FKM Flobamora) bertajuk "Mari Tumbuh Bersama Merawat Persaudaraan".
Tepat pukul 20.00 WIB, acara bernyanyi-nyanyi ria itu berganti menjadi talk show.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Ratusan Siswa, YPA-MDR Lakukan Pra-Peresmian Sekolah Binaan di NTT
Donkers Mayorga selaku Ketua FKM Flobamora naik ke atas panggung untuk menjelaskan tujuan acara yang diadakannya.
Pria yang juga menjabat Direktur PT Intisar Soluzindo selaku distributor CCTV Avigilon ini menjelaskan sejatinya ingin menguatkan ajang silaturahmi dan kekompakan para warga NTT, khususnya yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.
Karena itu, dia mengajak warga NTT yang dianggap sudah sukses untuk membagikan pengalamannya melalui acara semacam ini.
"Kami meminta tokoh-tokoh NTT yang kami anggap sudah sukses untuk membagikan pengalamannya sehinggga bisa menjadi motivasi," kata Donkers, Sabtu (23/7/2023).
Baca juga: Butuh Jasa Pengamanan? Kini Pesan Pengawal Pribadi Sudah Semudah Pesan Ojol Lho
Sejak menjabat sebagai Ketua FKM Flobamora, ini adalah acara sharing session Flobamora ketiga yang diadakan Donkers.
"Yang pertama kami hadirkan dari profesional, tokoh kedua dari birokrat, kemudian hari ini ada Pak Orias Petrus Moedak yang berpengalaman di bidang akuntan dan yang keempat mendatang akan ada dari enterpreneur," paparnya.
Donkers berharap dengan makin seringnya diadakan kegiatan semacam ini bisa kian meningkatkan kualitas SDM para perantau asal NTT.
Di antaranya dengan memberikan sejumlah pelatihan kepada para perantau generasi muda asal NTT agar bisa meraih kesuksesan nantinya.
"Intinya kita ingin mengingatkan bahwa mereka punya sodara di sini, kalau bisa saling bantulah. Bukan semata dari materi, tapi kalau dari informasi atau dari link yang mereka punya juga bantulah," ujar Donkers.
Malang Melintang di Dunia Keuangan
Tokoh NTT yang berkesempatan berbagi pengalaman dan kisah suksesnya di edisi ketiga ini yakni Orias Petrus Moedak.
Dia adalah putra asal Kupang, NTT yang telah berpengalaman menjadi pimpinan di sejumlah perusahaan besar, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Di panggung itu, Orias bercerita panjang lebar mengenai sejarah hidupnya. Mulai dari menjalani masa kecil di Kupang hingga akhirnya dia merantau ke Jawa, tepatnya ke Garut, Jawa Barat saat SMA.
Orias pindah ke bumi Priangan karena mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan sekolah di Pulau Jawa.
"Saya lulus dan selalu juara 1," kata Orias saat menceritakan kehidupannya.
Saat lulus SMA, Orias ingin melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung (ITB), namun takdir belum menyetujui impiannya kala itu.
Baca juga: Lebaran Betawi, Upaya Warga Ciracas Menjaga Tradisi dan Kebersamaan
Akhirnya, Orias kemudian menjadi mahasiswa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung.
Selulus kuliah, Orias mengawali karir profesional di sektor jasa keuangan dengan menjadi Senior Auditor KAP Santoso Harsokusumo, member of Ernst & Young International sejak tahun 1991-1994.
EY International merupakan perusahaan jasa auditor yang masuk kategori Big Four.
Orias juga pernah menjabat sebagai Direktur Corporate Finance PT Bahana Securities tahun 1994-2000.
Tak hanya di Indonesia, Orias Petrus Moedak juga pernah berkarir di Singapura dengan menjadi Managing Director Investement Banking Daiwa Capital Markets Singapore Ltd pada 2010-2014.
Kemudian, Orias kembali ke Indonesia karena diminta oleh Direktur Utama Pelindo II saat itu, RJ Lino.
Orias menjabat Direktur Keuangan Pelindo II pada tahun 2014-2016. Ia dipercaya mengelola perusahaan BUMN pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia.
Selanjutnya, Orias dipromosikan menjadi Direktur Utama Pelindo III pada 2016-2017.
Setahun di Pelindo III, karier Orias Petrus Moedak pun berpindah industri, masih di perusahaan BUMN.
Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), BUMN pertambangan batu bara.
Setelah setahun, karir Orias kian moncer dan menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Hanya butuh waktu 9 bulan di Inalum, Orias dipercayakan sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia.
Tak sampai setahun, Orias Petrus Moedak memperoleh promosi menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero), holding dari BUMN pertambangan.
Baca juga: Potensi Besar PON 2028 di NTT, Kolaborasi Cabor dengan Ketenaran Wisata Kelas Dunia Labuan Bajo
Selain menempati jabatan direktur, Orias juga menjabat komisaris sejumlah perusahaan, di antaranya Komisaris Independen PT Rukun Raharja, Jakarta hingga saat ini.
"Saya ini merasa seperti kura-kura di atas pagar. Tidak mungkin bisa berada di titik seperti ini jika tidak ditaruh oleh Tuhan," tuturnya.
Siap Maju Cagub NTT
Setelah malang melintang di sejumlah perusahaan besar yang mengantarnya pada kesuksesan, Orias tak lupa pada kampung halamannya.
Kini, ia bertekad untuk berbuat banyak untuk NTT.
Cara yang akan dipilihnya yakni untuk maju sebagai calon Gubernur NTT dalam Pilkada NTT yang bakal digelar pada 2024 mendatang.
"2008 saya pernah mau menjadi gubernur. Kalau sekarang saya berhenti mau jadi gubernur, saya siap jadi gubernur," ujar Orias.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Orias Petrus Moedak
Forum Komunikasi Masyarakat Flores Sumba Timor dan
FKM Flobamora
Nusa Tenggara Timur
NTT
calon Gubernur NTT
| Ibu Prada Lucky Minta Perlindungan LPSK |
|
|---|
| Rumahnya Hancur Dihantam Badai Seroja, Melfi Kini Jadi Orang Pertama dari Pulau Sawu yang Lolos UI |
|
|---|
| LPSK Tawarkan Perlindungan Justice Collaborator di Kasus Penganiayaan Prada Lucky |
|
|---|
| Kisah Paulus Lolos Anggota Paskibraka 2025, Sempat Tak Ada Ongkos, Ibunya Rela Jual Kompor di Rumah |
|
|---|
| Serma Namo Bongkar Manipulasi Laporan Medis Putranya, Komandan Pleton Terlibat Kematian Prada Lucky |
|
|---|
