Viral di Media Sosial
Terkuak Penyebab Emak-emak di Makassar Saling Jambak-jambakan Rambut, Sudah Dilerai Tapi Ribut Lagi
Suasana tampak heboh lantaran tak hanya menjambak, emak-emak tersebut terlihat saling memukul.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kejadian itu, kata Armin hampir bertepatan dengan adanya pembusuran seorang pemuda di lokasi yang sama.
Hanya saja, lanjut Armin, kejadian pertengkaran emak-emak tidak ada kaitannya dengan pembusuran.
"Kalau perkelahian emak-emak itu, sebelum kejadian (pembusuran)," ujar Iptu Armin ditemui di kantornya.
Iptu Amrin mengatakan, pertengkaran emak-emak hanya dipicu kesalahpahaman biasa.

"Biasa, salah paham, gosip-gosip begitu," beber mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo tersebut.
Meski demikian, lanjut dia, pertengkaran itu sudah diselesaikan oleh tokoh masyarakat setempat.
"Sudah diselesaikan memang itu malam oleh tokoh masyarakat disana," tuturnya.
Ribut Sebelum Peristiwa Pembusuran
Sebelum emak-emak ribut viral, beredar video seorang pemuda melakukan pembusuran di tengah keramaian warga.
Kronologi pembusuran di keramaian warga Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7/2023) dini hari.
Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin menjelaskan, kejadian itu bermula dari kesalahpahaman antara pelaku Ariatman dan korban Andryano Suakandy.
Ariatman kata Kompol Saharuddin, tidak terima adiknya ditegur Andryano saat balap-balapan di tengah jalan.
"Ketersinggungan karena sehari sebelumnya si korban (Andryano) menegur adek pelaku yang naik (balap-balapan) sepeda," ujar Saharuddin kepada tribun.
Andryano yang sedang asik duduk-duduk di tepi jalan pun tiba-tiba dihampiri Ariatman.
Ariatman menghampiri sambil menenteng busur lengkap dengan pelontarnya.
"Korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba pelaku datang dan langsung membentangkan anak panahnya (busur) mengarahkan ke korban dan langsung melepaskan anak panahnya," ujarnya.
Andryano pun terkena lesatan anak panah atau busur itu di bagian paha.
Andryano yang terkena busur sempat mengejar pelaku lalu terlibat perkelahian.
Namun perkelahian itu dilerai warga yang ada di lokasi.
Andryano pun harus dirawat di rumah sakit akibat luka di paha kirinya itu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.