Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

BREAKING NEWS Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas, Mayat Korban Ditemukan di Kamar Kos

Mahasiswa UI ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, siang hari ini pukul 10.00 WIB.

|
Thinkstock via Kompas
Seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia) berinisial MNZ (19) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, siang hari ini pukul 10.00 WIB. 

Mereka juga saling kenal dan memiliki hubungan pertemanan.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," papar Nirwan.

AAB, pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang tidak lain adalah juniornya.
AAB, pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang tidak lain adalah juniornya.

Pisau Lipat dan Luka Tusukan di Dada

Dari penangkapan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang termasuk sebilah pisau lipat.

Diduga kuat, pisau lipat inilah yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujar Nirwan.

Dugaan kuat pisau lipat menjadi senjata pelaku menghabisi juniornya itu juga terindikasi dari luka tusuk di dada korban.

Ada lebih dari satu luka tusuk di dada korban yang diduga membuatnya menghembuskan napas terakhir.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan.

Awal Mula Penemuan Mayat

Sebagai informasi, saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi terbungkus dua lapis plastik sampah hitam.

Posisinya, berada di kolong kasur di dalam indekos yang terkunci.

Orang yang pertama mendapati MNZ tak bernyawa adalah dari pihak leluarga.

Sebab MNZ belum lama dari kampung dan kembali ke indekos.

Ia mendapat tugas di kampusnya untuk membimbing mahasiswa baru.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan

Saat dihubungi beberapa kali, MNZ tidak mengangkat atau membalas.

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved