Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Perilaku Mahasiswa UI Usai Bunuh Adik Kelas Diungkap: Masih Sempat Bawa Pacar ke Kos

kelakuan Altafasalya Ardnika Basyas selama dua hari setelah membunuh adik kelasnya diungkap penjaga kosan.

Tribunnews
Mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya (23) pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan (19) tumpah saat digiring Polisi, di Polres Metro Depok. 

Beberapa jam kemudian, atau pada Kamis sore pukul 16.00 WIB, Altaf akhirnya melunasi tunggakan kosannya kepada Sunarsih.

Saat melunasi tunggakannya itu, Altaf pun sempat meminta maaf kepada Sunarsih karena tak membayar tepat waktu.

"'Ini bu saya abis jual hape ini kekurangannya Rp 1,2 juta maafin saya ya bu saya sering ngerepotin ibu'," kata Sunarsih menirukan ucapan Altaf.

Saat itu, Sunarsih memaklumi asalkan tak terus-terusan diulangi.

Sunarsih mengatakan, ketika ditagih uang kosan, Altaf memang kerap mengaku tak punya uang.

Sebab, dia mengaku membayar kosan dengan uangnya sendiri hasil bekerja paruh waktu. Namun, Sunarsih tak mengetahui lebih detail mengenai kehidupan Altaf.

Sunarsih, penjaga kosan yang ditinggali Altafasalya Ardnika Basya (23) sang pembunuh Mahasiswa UI.
Sunarsih, penjaga kosan yang ditinggali Altafasalya Ardnika Basya (23) sang pembunuh Mahasiswa UI. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

"Dia bilang pinjam kesana kesini belum dapet untuk kekurangannya uang kontrakan. Dia bilang gitu doang," kata Sunarsih soal alasan Altaf saat belum bisa bayar kontrakan.

Setelah membayar tunggakan pada Kamis sore, Altaf pun keluar kosan.

Sunarsih baru melihat Altaf lagi pada Jumat (4/6/2023) siang saat dia membawa kekasihnya main ke kosan.

Namun saat itu, tiba-tiba ada polisi berpakaian sipil yang mendatangi kosan tersebut.

Lokasi rumah kosan di Kukusan Beji, Depok yang ditinggali  Altafaslya Ardnika Basya (23), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya.
Lokasi rumah kosan di Kukusan Beji, Depok yang ditinggali Altafaslya Ardnika Basya (23), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Tak berapa lama, Altaf pun dibawa ke kantor polisi.

Hal itu membuat sang kekasih dan juga Sunarsih yang turut menyaksikan hal itu kaget.

Sunarsih mengenal kekasih Altaf karena memang sering diajak ke main ke kosan.

Mereka makin kaget saat mengetahui bahwa Altaf merupakan pembunuh adik kelasnya dua hari sebelumnya.

Padahal di mata Sunarsih, Altaf merupakan sosok yang sopan dan baik-baik saja.

Sama sekali dia tak melihat ada sikap nakal apalagi sadis yang ditunjukan mahasiswa itu selama ini.

"Makanya saya kaget, termasuk cewek dan teman sekosannya itu pada kaget, anak pendiam itu sebegitu nekatnya," kata Sunarsih. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved