Teror Air Keras di Pulogadung
Rekaman CCTV Siswa SMK di Pulogadung Disiram Air Keras, Pelaku Konvoi dengan Puluhan Temannya
Sebelum siswa SMK bernama Abidzar disiram air keras, berdasarkan rekaman CCTV terlihat puluhan pelajar bercelana abu-abu konvoi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Mata Abidzar Tak Bisa Dibuka
Abidzar mengalami luka di wajah, leher, dan dada.
Tante Abidzar, Anisa (56) mengatakan akibat luka diderita keponakanya yang kini dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut kini belum dapat sepenuhnya membuka kedua mata.
Sekarang belum bisa melek sepenuhnya. Bisa melihat, tapi ibaratnya cuman melek segaris saja. Katanya matanya (terasa) lengket," kata Anisa di Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).
Belum diketahui hingga kapan Abidzar harus menjalani rawat inap agar kondisinya dinyatakan pulih, hingga kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim dokter RSCM.
Pihak keluarga hanya dapat berharap kondisi Muhammad Abidzar lekas membaik, khususnya kedua mata yang terdampak penyiraman air keras dapat pulih sebegaimana sediakala.
"Tadi saya coba menunjukkan jari, dia bisa lihat berapa. Sekarang masih di IGD (instalasi gawat darurat), belum dapat ruangan (perawatan). Mungkin karena lagi penuh," ujarnya.
Sementara terkait proses hukum kasus penganiayaan dialami Abidzar, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung yang menangani.
Sejak hari kejadian anggota Polsek Pulogadung sudah menemui pihak keluarga untuk proses pembuatan laporan dan visum keperluan alat bukti penyelidikan.
"Sekarang orang tuanya di RSCM (mendampingi perawatan Abidzar)," tutur Anisa.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.