Kenapa Anak Batita Tidak Mau Makan? Begini Cara Pencegahannya, Bukan Dipaksa Sambil Bermain!

Oleh sebab itu, penting bagi para orangtua untuk menerapkan perilaku makan yang benar agar anak memahami maksud dari makan itu sendiri.

Berikut beberapa tips dari IDAI yang bisa dilakukan untuk menerapkan perilaku makan secara benar dan menghindari GTM pada anak :

1. Atur jadwal makan utama dan makanan selingan (snack) anak secara teratur. Jadwal yang direkomendasikan adalah tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil. Untuk susu, dapat diberikan dua hingga tiga kali sehari dengan takaran 500-600 ml/harinya.
2. Batasi juga waktu makan. Sebaiknya, waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
3. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan ketika wajtu makan. Namun perlu diingat, hindari mengajak anak makan sambil bermain. Cara terbaik untuk menerapkan perilaku makan yang benar adalah dengan melatih kebiasaan makan bersama keluarga di meja makan. Apabila tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya anak tetap dilatih untuk memiliki kebiasaan makan di meja makan.
4. Latih anak untuk terbiasa makan sendiri. Bila anak tidak mau makan, berikan jeda waktu sebentar, lalu pastikan Ibu menawarkan kembali makanan tersebut tanpa memaksa. Bila setelah 1diberikan jeda beberapa menit anak tetap tidak mau makan, maka akhiri proses makan. Cara ini akan melatih anak memahami rasa kenyang dan rasa lapar.

Perlu diingat, hindari memaksa anak atau memarahinya karena makanan.

Selain membuat anak trauma, tindakan ini akan berisiko membuat anak semakin tidak menyukai makan.

Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda. Apalagi, jika menajadikan kegiatan makan sebagai hadiah.

Itulah tips mencegah GTM pada anak yang bisa dilakukan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.