Kabel Semrawut Makan Korban

Tak Mau Lagi Ada Korban, Heru Budi Beri Waktu Sebulan Bagi Perusahaan Bereskan Kabel Semrawut

Orang nomor satu di DKI ini menegaskan, waktu sebulan itu efektif berlaku mulai Senin (14/8/2023) mendatang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ilustrasi. Seorang pengendara sepeda motor bernama Vadim (38) mengalami luka di kepala usai kendaraannya tersangkut kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (28/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi tenggat waktu sebulan ke depan bagi perusahan pemilik kabel fiber optik untuk merapikan asetnya yang semrawut.

Tenggat waktu ini diberikan Heru menyusul banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir imbas kabel semrawut yang menjuntai hingga ke jalan.

Oleh sebab itu, Heru minta seluruh perusahaan pemilik kabel fiber optik untuk lebih bertanggung jawab terhadap asetnya.

“Kami berikan satu bulan untuk mereka merapikan, pemilik kabel harus bertanggung jawab terhadap kerapian pemasangan kabel-kabel di seluruh Jakarta,” ucapnya, Jumat (11/8/2023).

Orang nomor satu di DKI ini menegaskan, waktu sebulan itu efektif berlaku mulai Senin (14/8/2023) mendatang.

Sebagai informasi, kecelakaan akibat kabel semrawut setidaknya sudah terjadi dua kali sepanjang 2023 ini.

Kasus pertama menimpa seorang mahasiswa bernama Sultan Rifat Alfatih (20) pada 5 Januari 2023 lalu.

Saat mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu melintas di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, tiba-tiba sebuah kabel fiber optik yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.

Imbasnya, leher Sultan mengalami luka cukup parah hingga saat ini sulit berbicara.

Insiden kedua terjadi pada 29 Juli 2023 lalu saat seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Vadim (38) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa ini bermula saat sebuah truk menabrak tiang listrik di Jalan Brigjen Katamso hingga menyebabkan kabel fiber optik menjuntai ke jalan.

Vadim yang saat itu melintas di lokasi kejadian pun kaget sehingga langsung membanting motor yang dikendarainya ke arah kiri.

Nahas, sepeda motor yang dikendarai Vadim menghantam trotoar hingga pengemudi ojol itu mengalami luka cukup parah.

Sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, nyasa Vadim tak tertolong akibat luka parah yang dideritanya itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved