Pegawai BUMN Simpan Puluhan Senjata Api

Ada Tembakan Mainan di Antara Puluhan Senjata Api Milik Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi

Puluhan senjata api berbagai jenis hingga tembakan mainan ditemukan di kediaman terduga teroris DE (28).

istimewa
Tembakan mainan yang mejadi barang bukti penangkapan pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Puluhan senjata api berbagai jenis hingga ratusan peluru tajam ditemukan di kediaman terduga teroris DE (28).

Namun, selain senjata mematikan tersebut, ditemukan juga tembakan mainan yang masih terbungkus plastik lengkap dengan label "FUN".

Seperti diberitakan sebelumnya, DE yang seorang pegawai BUMN PT KAI (Kereta Api Indonesia) ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul, RT 7 RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

Berbagai jenis senjata api yang menajadi bukti kuat DE terlibat aktivitas terorisme pun sempat dikumpulkan di pelataran rumah.

Sejumlah foto saat petugas Densus 88 menggeledah bagian dalam rumah DE pun beredar.

Ternyata tak hanya senjata api laras panjang, pistol ataupun peluru tajam, tapi ada juga sejumlah buku hingga bendera ISIS yang diamankan.

Namun terlihat juga ada beberapa tembakan mainan yang turut diamankan.

Tembakan mainan yang mejadi barang bukti penangkapan pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi.
Tembakan mainan yang mejadi barang bukti penangkapan pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi. (istimewa)

Juru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan, DE kini tengah dalam masa pelatihan.

Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob menginspirasi DE untuk melakukan amaliyah (teror).

Namun Aswin belum menjelaskan secara rinci fungsi masing-masing senjata termasuk tembakan mainan itu untuk apa.

"Saya memahami paham daulah (negara, red) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE seperti ditirukan Kombes Aswin dalam keterangannya.

"Saya menjadi terinsipirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melalukan amaliyah sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuhnya.

Aktivitas DE saat ini masih berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis setiap dua bulan sekali.

Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.

Profil Terduga Teroris

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved