Tak Ada Aldi Taher, PBB Jadi Parpol Paling Sedikit Jumlah DCS Bacaleg DPRD DKI Jakarta

Nama Aldi Taher resmi tak ada sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Bulan Bintang (PBB).

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Aldi Taher saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/4/2021). 

Setelah DCS diumumkan, saat ini KPU DKI memberikan waktu kepada masyarakat selama sepekan ini untuk memberikan tanggapannya atas nama-nama bacaleg tersebut.

"Tanggapan yang bisa diberikan oleh masyarakat harus berkaitan dengan syarat pencalonan, antara lain umur diatas 21 tahun, riwayat pendidikan minimal SMA atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak pernah menjadi terpidana dengan ancaman hukuman 5 tahun atau lebih, serta tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara, direksi, komisaris, dewan pengawas pada BUMN/BUMD.

Kemudian yang bisa dicermati apakah para calon juga sudah mengundurkan diri sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah, ASN serta TNI dan Polri, atau  badan lain yang bersumber dari keuangan negara," papar Dody.

Dody menuturkan, penyampaian masukan dan tanggapan terhadap calon sementara disertai dengan bukti identitas diri kepada KPU Provinsi DKI Jakarta melalui website  KPU DKI Jakarta, melalui WhatsApp di nomor 081317293700 atau datang langsung ke kantor KPU DKI Jakarta.


Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) DKI Jakarta masih mendaftarkan nama selebritis Aldi Taher sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dalam tahapan proses perbaikan berkas bacaleg yang dilakukan di KPU DKI Jakarta pada akhir Juli lalu.

Meskipun di saat yang bersamaan, Aldi Taher juga berstatus sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo.

Mengenai status dari Aldi Taher, Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful buka suara.

Dia menjelaskan sampai saat ini Aldi Taher masih terdaftar sebagai bacaleg PBB untuk DPRD DKI Jakarta lantaran artis kontroversial itu belum menyatakan surat pengunduran dirinya dari PBB.

"Saat ini Aldi Taher memang masih terdaftar sebagai bacaleg PBB DKI dan secara administari beliau belum mengajukan pengunduran dirinya dari PBB. Maka secara sistem masih jadi bacaleg PBB," kata Saeful usai menyambangi kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Saeful mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengirimkan surat panggilan kepada Aldi Taher jika ingin mengundurkan diri dari PBB DKI untuk beralih ke Perindo.

Tapi Aldi Taher tak juga mendatangi PBB untuk mengundurkan diri.

"Aldi taher sudah coba kita panggil tapi sampai sekarang yang bersangkutan belum pernah datang," kata Safeul.

Sebenarnya, bisa saja PBB DKI secara sepihak mengganti nama Aldi Taher dengan bacaleg lainnya.

Namun, Saeful masih menunggu itikad baik dari Aldi Taher dalam hal ini. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 
 
 


Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved