Tak Ada Aldi Taher, PBB Jadi Parpol Paling Sedikit Jumlah DCS Bacaleg DPRD DKI Jakarta
Nama Aldi Taher resmi tak ada sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Bulan Bintang (PBB).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Setelah DCS diumumkan, saat ini KPU DKI memberikan waktu kepada masyarakat selama sepekan ini untuk memberikan tanggapannya atas nama-nama bacaleg tersebut.
"Tanggapan yang bisa diberikan oleh masyarakat harus berkaitan dengan syarat pencalonan, antara lain umur diatas 21 tahun, riwayat pendidikan minimal SMA atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak pernah menjadi terpidana dengan ancaman hukuman 5 tahun atau lebih, serta tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara, direksi, komisaris, dewan pengawas pada BUMN/BUMD.
Kemudian yang bisa dicermati apakah para calon juga sudah mengundurkan diri sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah, ASN serta TNI dan Polri, atau badan lain yang bersumber dari keuangan negara," papar Dody.
Dody menuturkan, penyampaian masukan dan tanggapan terhadap calon sementara disertai dengan bukti identitas diri kepada KPU Provinsi DKI Jakarta melalui website KPU DKI Jakarta, melalui WhatsApp di nomor 081317293700 atau datang langsung ke kantor KPU DKI Jakarta.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) DKI Jakarta masih mendaftarkan nama selebritis Aldi Taher sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dalam tahapan proses perbaikan berkas bacaleg yang dilakukan di KPU DKI Jakarta pada akhir Juli lalu.
Meskipun di saat yang bersamaan, Aldi Taher juga berstatus sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo.
Mengenai status dari Aldi Taher, Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful buka suara.
Dia menjelaskan sampai saat ini Aldi Taher masih terdaftar sebagai bacaleg PBB untuk DPRD DKI Jakarta lantaran artis kontroversial itu belum menyatakan surat pengunduran dirinya dari PBB.
"Saat ini Aldi Taher memang masih terdaftar sebagai bacaleg PBB DKI dan secara administari beliau belum mengajukan pengunduran dirinya dari PBB. Maka secara sistem masih jadi bacaleg PBB," kata Saeful usai menyambangi kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Saeful mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengirimkan surat panggilan kepada Aldi Taher jika ingin mengundurkan diri dari PBB DKI untuk beralih ke Perindo.
Tapi Aldi Taher tak juga mendatangi PBB untuk mengundurkan diri.
"Aldi taher sudah coba kita panggil tapi sampai sekarang yang bersangkutan belum pernah datang," kata Safeul.
Sebenarnya, bisa saja PBB DKI secara sepihak mengganti nama Aldi Taher dengan bacaleg lainnya.
Namun, Saeful masih menunggu itikad baik dari Aldi Taher dalam hal ini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
DPRD DKI Desak Pemprov Tindak Tegas Operator Parkir Ilegal di Jakarta |
![]() |
---|
Ketua DPRD Jakarta Dukung Kebijakan Gubernur Pramono Soal Diskon Pajak Hotel dan Restoran |
![]() |
---|
DPRD Bongkar Ancaman Defisit Anggaran 2026, Pramono Pamer APBD Surplus Rp 14,67 T |
![]() |
---|
RS Royal Batavia Bertaraf Internasional Bisa Jadi Solusi Warga Tak Perlu Jauh Berobat ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Apresiasi Pembangunan Rumah Sakit Milik DKI Bertaraf Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.