Megawati Blak-blakan Bilang ke Jokowi Bubarkan KPK: Enggak Efektif!

Megawati pun tak masalah jika pernyataan itu dianggap terlalu blak-blakan oleh sejumlah pihak.

|
Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden 2024 Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengambil tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'. 

Badan ini dibentuk dengan Keppres di masa Jaksa Agung Marzuki Darusman dan dipimpin Hakim Agung Andi Andojo.

KPK merupakan lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Dalam pelaksanaan tugasnya, KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas.

KPK mempunyai empat tugas penting yakni, koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi, dan melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Sementara dalam melaksanakan tugas koordinasi, KPK berwenang mengoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi; menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi; meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait.

Megawati Rapikan Dasi Ketua KPK Firli Bahuri

Tangkap layar Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merapikan dasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri setiba di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, jelang acara idato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (16/8/2023).
Tangkap layar Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merapikan dasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri setiba di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, jelang acara idato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (16/8/2023). (Kompas Tv)

Beberapa hari atau tepatnya empat hari sebelum menyampaikan pernah mengusulkan pembubaran KPK, Megawati sendiri sempat merapikan dasi yang dikenakan Ketua KPK saat ini, Firli Bahuri

Aksi itu dilakukan Ketua Umum PDIP itu saat tiba di Gedung DPR RI untuk menghadiri pidato kenegaraan Presiden Jokowi, Rabu (16/8/2023).

Megawati datang mengenakan kebaya putih dipadu kain merah.

Setibanya di Gedung DPR, Megawati langsung bertemu dengan Firli Bahuri.

Dalam kesempatan itu, Firli Bahuri yang mengenakan setelan jas tampak tersenyum menyambut Magawati.

Namun tak berselang lama, Megawati justru menghampiri dan merapikan dasi Firli.

Ketua KPK itu pun membungkukkan badan ketika Megawati merapikan dasinya.

Selain Megawati, hadir pula sejumlah kader PDIP, di antaranya Menpan-RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.

Momen Megawati merapikan dasi Firli pun menuai sorotan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved