Viral di Media Sosial

Kakek Tukang Becak Gemetar Diberi Amplop Tebal, Dikira Isinya Uang Ternyata Cuma Potongan Koran

Seorang tukang becak, Tukiman (72) pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB diberi amplop tebal. Dikira uang ternyata isinya koran!

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Seorang tukang becak, Tukiman (72) pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB diberikan amplop diduga berisi uang ternyata koran. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sedih dan miris adalah dua kata yang tepat menggambarkan peristiwa yang dialami seorang tukang becak, Tukiman (72) pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Bagaimana tidak? Kakek tukang becak tersebut menjadi korban kejailan seorang perempuan dan laki-laki.

Tukiman diberikan amplop tebal oleh pelaku, yang dikira uang ternyata cuma berisi potongan koran.

Saat itu, Tukiman yang sudah tertidur pulas di becaknya di depan Puskesmas Gajahan, Solo, Jawa Tengah tiba-tiba dibangunkan oleh pelaku.

Kemudian mereka memberikam Tukiman sebuah amplop putih yang cukup tebal.

Mereka mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.

"Kejadiannya malam Minggu. Kalau tidak salah pukul 24.00 WIB, ya pukul 01.00 WIB. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya," ucap Tukiman.

"Perempuan dan laki-laki yang memberi amplop," kata Tukiman dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

"Saya tidur dibangunkan. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya. Bilangnya seperti itu saat beri amplop," ucap Tukiman.

Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman.

Justru, ayah satu anak ini merasa gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.

Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.

"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa. Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.

"Saya terus terang memang belum pernah pegang uang banyak," ucapnya.

Tukiman yang mengaku sudah menjadi tukang becak selama 30 tahun menjelaskan untuk makan sehari-hari saja dirinya kesulitan.

Mendapatkan aplop tebal tentunya menjadi angin sebar untuk Tukiman.

"Saya saja buat makan saja uangnya pas-pasan apalagi dikasih uang banyak," tambah dia.

Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.

Betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi dalam amplop tersebut berupa potongan kertas koran bukannya uang.

"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong. Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.

Tukiman mengaku, kejadian yang dialaminya merupakan yang kedua kali.

Sebelumnya, Tukiman pernah terkena aksi prank sebuah amplop berisi potongan kertas koran.

"Dulu juga pernah kena prank dikasih amplop orang laki-laki dan perempuan,"

"Kejadiannya juga malam-malam. Saya pas tidur di becak dibangunkan," ungkap dia.

Dikatakan Tukiman, menarik becak adalah pekerjaan sehari-harinya.

Penghasilan yang diperolah saat menarik becak tidak menentu.

Padahal, dirinya harus mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga di rumah.

"Kadang dapat Rp 10.000, kadang Rp 50.000. Kadang tidak pernah. Jadi tidak mesti (hasilnya)," jelas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved