Mantan Danpaspampres Cium Keanehan Kasus Dugaan Anggota TNI Aniaya hingga Tewas Warga Aceh

Mantan Komandan Paspampres mencium adanya kejanggalan pada kasus penganiayaan sampai tewas seorang warga, Imam Masykur.

Serambinews.com
Pengacara Hotman Paris, menduga korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota TNI diduga bukan cuma Imam Masykur (25). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Komandan Paspampres mencium adanya kejanggalan pada kasus penganiayaan sampai tewas seorang warga, Imam Masykur (25) oleh tiga anggota TNI.

Ketiga pelaku adalah Praka RM, Praka HS dan Praka J. Selain itu, mereka juga dibantu Zulhadi Satria Saputra, kakak ipar RM.

Praka RM merupakan petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan atau Paspampres.

Sementara Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Ketiganya sudah ditangkap aparat berwenang dan tengah menjalani proses hukum.

Sedangkan korbannya, Imam Masykur, Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten  Bireuen.

Imam masykur merupakan penjual obat-obatan ilegal dengan kedok toko kosmetik yang berlokasi di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Selain korban yang asal Aceh, ketiga anggota TNI terduga pelaku juga merupakan asal Aceh.

Hal itu disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Danpomdam Jaya), Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023).

“Mereka ini (oknum TNI) semua satu angkatan, yang latar belakangnya orang-orang dari Aceh, yang sama-sama sedang di Jakarta,” kata Irsyad.

Ibu pemuda yang tewas dianiaya oknum Pasukan Pangemanan Presiden (Paspampres) akhirnya meminta tolong pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea atas peristiwa yang menimpa putranya. Pemuda tersebut bernama Iman Masykur (25) meninggal dunia diduga dianiaya oknum Paspampres. Foto Kiri (saat korban disemayamkan), Foto Kanan (warung kosmetik tempat korban diculik).
Ibu pemuda yang tewas dianiaya oknum Pasukan Pangemanan Presiden (Paspampres) akhirnya meminta tolong pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea atas peristiwa yang menimpa putranya. Pemuda tersebut bernama Iman Masykur (25) meninggal dunia diduga dianiaya oknum Paspampres. Foto Kiri (saat korban disemayamkan), Foto Kanan (warung kosmetik tempat korban diculik). (Serambi/Kompas.com M Chaerul Halim)

Irsyad menjelaskan, ketiga anggota TNI itu merencanakan penculikan Imam Masykur lalu melakukan pemerasan.

Imam Masykur memang diculik dari toko kosmetiknya di Rempoa.

Lalu ia diminta menghubungi keluarga untuk meminta tebusan sebesar Rp 50 juta.

Pada Rabu (23/8/2023), Imam ditemukan tidak bernyawa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mayatnya tergeletak di dalam sebuah kali.

“Mereka melakukan itu secara bersamaan (dan) terencana untuk (melakukan) penculikan dan pemerasan ini dari kelompok orang yang sama,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved