Diduga Jadi Markas Penipuan Online, Rumah Dino Patti Djalal di Kemang Dihuni 30 Orang

Dino Patti Djalal menyebut rumahnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dihuni 30 orang.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat diwawancarai soal rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sebagai markas sindikat penipuan online, Selasa (29/8/2023). 

"Ya kami sedang mem-profiling. Kalau memang NIK-nya tidak teregister, maka kami akan melacak siapa sebenarnya JS ini," ujar dia.

Di sisi lain, Dino Patti Djalal mengaku tidak mengetahui tujuan JS menyewa rumahnya selama satu tahun.

"Walaupun beliau mengetahui rumah tersebut sudah disewa, tapi tidak mengetahui peruntukkannya disewa untuk kegiatan atau aktivitas apa," ucap Yossi.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menyatakan klaim Dino Patti Djalal yang menyebut rumahnya digunakan sebagai markas sindikat penipuan online tak bisa dibuktikan.

"Ini yang perlu ditekankan ya, kan beliau kayaknya koar-koar penipuan, nah dari pihak polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online," ujar David.

"Dari awal kami sampaikan tuh, kita nggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online," imbuhnya.

David mengatakan, pihaknya telah mengecek ke rumah Dino Patti Djalal pada Senin (28/8/2023) kemarin.

Berdasarkan hasil cek TKP, polisi tidak menemukan adanya indikasi penipuan online.

"Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang barang. Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuman foto doang, dugaan pemalsuan itu ada," ujar David.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
 
 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved