Ibu Imam Masykur Datangi Hotman Paris

Surat Keterangan Jenazah di RS Karawang Sempat Sebut Imam Masykur Meninggal karena Asfiksia

Mendengar keterangan penyebab kematian Imam yang awalnya sempat disebut karena asfiksia, Hotman Paris langsung menyampaikan penolakannya.

|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Ho/Tribun-Medan.com
Imam Masykur (25) tewas dibunuh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik atau Praka RM dan dua anggota TNI lainnya, di Aceh. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Tim kuasa hukum Imam Masykur (25), pria yang tewas dianiaya oknum Paspampres dan dua oknum TNI AD, mengungkap keterangan awal dari rumah sakit soal penyebab kematiam korban.

Sebelum kasus ini terungkap, rumah sakit di Karawang, Jawa Barat menyatakan Imam Masykur meninggal karena asphyxia atau asfiksia.

Dilansir dari berbagai sumber, asfiksia merupakan gangguan sistem pernapasan yang diakibatkan kadar oksigen di dalam tubuh rendah.

Surat keterangan jenazah itu pun dibacakan dalam konferensi pers pertemuan antara ibunda Imam Masykur, Fauziah dengan pengacara Hotman Paris Hutapea di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (5/9/2023) pagi.

"Asphyxia, ini hasil visum saat pertama kali jenazah ditemukan di rumah sakit Karawang, Jawa Barat. Diangkat dari sungai, dibawa ke rumah sakit, divisum, hasilnya ini," ucap asisten Hotman Paris.

"Kalau itu hanya surat keterangan jenazah saja," tambah Putra Safriza, kuasa hukum korban.

Mendengar keterangan penyebab kematian Imam yang awalnya sempat disebut karena asfiksia, Hotman Paris langsung menyampaikan penolakannya.

Hotman menganggap penyebab kematian korban murni karena dianiaya hingga tewas.

"Itu jelas-jelas adalah penganiayaan ya, bukan karena sesak nafas ya. Jangan sampai melenceng ya," ucap Hotman.

Hotman yang saat ini telah resmi menjadi bagian dari tim kuasa hukum korban berjanji akan mengawal penyidikan kasus ini hingga tuntas.

Salah satunya dengan mendorong supaya hasil visum korban yang resmi segera dikeluarkan oleh RS Pusat Angkatan Darat.

   

Hotman juga mengaku dirinya bersama tim kuasa hukum Imam akan mendatangi Pomdam Jaya demi mengetahui progres kasus ini.

"Nanti kita akan ketemu juga aparat terkait," ucapnya.

Ibunda Imam Terbang ke Jakarta Minta Bantuan Hotman

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved