Pengamat Ungkit Sejarah Jokowi Bukan Kader Asli PDIP, Tak Kaget Kaesang Dibiarkan Jadi Ketum PSI
Pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting menyebut bahwa sejatinya Jokowi bukanlah kader asli PDIP.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Latar belakang Presiden Joko Widodo sewaktu awal bergabung ke PDIP turut diungkit usai anak bungsunya, Kaesang Pangarep ditunjuk jadi Ketua Umum PSI.
Pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting menyebut bahwa sejatinya Jokowi bukanlah kader asli PDIP.
Kata dia, Jokowi baru bergabung ke PDIP saat hendak maju di Pilkada Solo lebih dari satu dekade silam.
Ginting menyebut saat itu Jokowi menggunakan PDIP karena membutuhkan kendaraan politik untuk maju pilkada.
"Kita harus pahami juga bahwa Jokowi itu bukan kader PDIP. Dia itu pengusaha mebel yang mau maju untuk Wali Kota Solo dan butuh kendaraan politik," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).
Disampaikan Ginting, lantaran Jawa Tengah merupakan basisnya PDIP, maka Jokowi memutuskan bergabung ke partai berlogo kepala banteng itu.
"Karena Jateng yang kuat PDIP, maka dia pilih PDIP," kata Ginting.
Karenanya, Ginting tak terlalu kaget ketika Jokowi terkesan membiarkan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI.
Padahal bila mengacu aturan di PDIP selaku partai Jokowi bernaung yang mengharuskan satu keluarga setiap kader untuk tak berpindah ke partai lain.
"Makanya saya ga kaget kalau dia begitu karena bukan kader asli, dia pengusaha yang menggunakan parpol," papar Selamat.
Di sisi lain, Ginting juga ragu bahwa PDIP berani memecat Jokowi sebagai kader imbas kelakuan Kaesang.
Hanya saja, Ginting menilai citra Jokowi di mata PDIP kian dingin.
"Jadi kondisi ini akan membuat PDIP itu punya sikap terhadap Jokowi, bahwa loyalitasnya Jokowi nggak 100 persen," kata Ginting.
Selain itu, Jokowi juga dianggap tak mampu mengurus pilihan politik keluarganya.
Jubir PDIP Soal Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo: Ini Seakan Jadi Bukti Bahwa Ada Politisasi Hukum |
![]() |
---|
Rocky Gerung Sebut Pembebasan Hasto dan Tom Lembong Bikin Gempa Politik di Solo, Jokowi Makin Lemah |
![]() |
---|
Pengamat Baca Taktik Politik Jokowi dan PDIP Bakal Bumerang, 2 Segmen Pemilih Bisa Berpaling |
![]() |
---|
Pramono dan Rano Karno Tak Cuti Meski Hadiri Kongres PDIP di Bali, Staf Khusus: Kerja dari Jauh |
![]() |
---|
Pengamat Ingatkan Jokowi dan PDIP Jangan Lebay Dramatisasi Politik, Simak Pangkal Persoalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.