Viral di Media Sosial

Paman Sebut Siswi SD di Jaksel Menjerit Sebelum Lompat dari Lantai 4, Polisi: Masih Harus Didalami

Yossi mengatakan, pernyataan Jafar itu perlu diklarifikasi melalui pemeriksaan terhadap pihak keluarga korban.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi dan tewasnya siswi SD melompat dari lantai 4. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi masih mendalami pernyataan paman siswi SD berinisial SR (13), Jafar Mursahid, yang menyebut korban sempat menjerit di toilet sebelum melompat dari lantai empat sekolah.

Peristiwa itu terjadi di SDN Petukangan Utara 06, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Nah ini kami harus mendalami dari pihak keluarga," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Yossi mengatakan, pernyataan Jafar itu perlu diklarifikasi melalui pemeriksaan terhadap pihak keluarga korban.

"Tentu saja setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap keluarga, kami akan mendapatkan informasi yang cukup signifikan," kata dia.

Pemeriksaan keluarga korban, sambungnya, juga untuk menggali tentang keseharian SR.

"Nanti pada saat pemeriksaan dengan keluarga, kita juga akan menggali informasi terkait dengan kesehariannya di rumah, komunikasi yang dibangun, atau ada informasi dari keluarga yang belum kami dapatkan dari sekolah maupun dari teman almarhum," tutur Yossi.

Yossi mengatakan, pihaknya bakal melakukan pendekatan humanis dan persuasif mengingat keluarga korban masih dalam kondisi berduka.

"Kami tahu keluarga korban dalam kondisi berduka, tentu saja pendekatan yang kami lakukan harus pendekatan yang humanis, persuasif," kata dia.

Dalam penanganan kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P3A).

"Kami menggandeng UPT P3A, KPAI, dan pekerja sosial untuk membantu kami, dalam menggali informasi dari rekan almarhum yang masih bersekolah di SD, dengan harapan suasana pemeriksaan itu lebih familiar, lebih santai, tetapi juga bisa menggali informasi yang akurat," ucap Yossi.

Yossi menuturkan, pemeriksaan terhadap pihak keluarga korban bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Polisi sedang berkoordinasi dengan keluarga korban terkait waktu pemeriksaan. 

Yossi mengatakan saat ini keluarga korban masih dalam kondisi berduka usai meninggalnya SR.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved