Hari Terakhir Injakkan Kaki di Istana, Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi
Saat meninggalkan Istana, politikus Partai Nasdem itu tak menggunakan mobil yang dipakai sebelumnya, yakni Toyota Vellfire berpelat nomor B 8055 ADT.
TRIBUNJAKARTA.COM - Usai mengajukan surat pengunduran diri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Minggu (8/10/2023) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan permintaan maaf sekaligus berpamitan ke Jokowi.
Pamitan dan permintaan maaf itu dilakukan Syahrul Yasin Limpo pasca-dirinya terseret kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Pertanian yang ditangani Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).
Selanjutnya, dia bakal menjalani proses hukum di KPK.
"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden," kata Syahrul dalam keteranggnya, Minggu (8/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Saat menghadap Presiden Jokowi, Syahrul Yasin Limpo tampak hadir mengenakan batik berlengan panjang dan celana berwarna hitam.
Dan Presiden Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, saat Syahrul menemuinya.
Syahrul mengaku menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa mengemban tugas hingga akhir periode Presiden Jokowi.
"Karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," ujar Syahrul.
Syahrul pun mengaku telah berpamitan dengan Jokowi.
Ia menegaskan, apapun kesalahan selama menjabat sebagai menteri akan ia pertanggungjawabkan.
"Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan."
"Jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini,"ucap Syahrul.
Politisi NasDem itu juga memastikan bahwa dirinya bakal kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan.
"Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," kata Syahrul.
Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana sekitar pukul 18.35 WIB.
Syahrul kemudian meninggalkan Istana setelah sekitar satu jam berbincang dengan Jokowi.
Saat meninggalkan Istana, politikus Partai Nasdem itu tak menggunakan mobil yang dipakai sebelumnya, yakni Toyota Vellfire berpelat nomor B 8055 ADT.
Pukul 19.34 WIB, mobil hitam dengan pelat berbeda melintas di samping barisan wartawan.
Penegakan Hukum Jangan Dicampuri Politik Praktis
Setelah pertemuan dengan Jokowi, tersebar keterangan tertulis SYL. Isinya berisi di antaranya pertemuan dengan Presiden Jokowi hingga laporan kinerjanya selama jadi Mentan.
Termasuk di dalamnya, SYL merinci penghargaan yang diterima Kementan selama dirinya menjabat.
Di antaranya, nilai ekspor pertanian meningkat tajam dari 2019 sampai dengan 2022, yaitu dari Rp390,16 menjadi Rp658,18 triliun.
Begitu juga serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor Pertanian dalam rentang 2020-2023.
Selain itu produksi beras nasional pada tahun 2021 dan 2022 naik 0,18 juta ton, mencapai 31,54 juta ton pada tahun 2022.
"Demikian juga dengan produksi sejumah komoditas pangan pokok 2019-2022, seperti: jagung, cabe, bawang merah, daging ayam ras, telur, dll," begitu tulis SYL.
Meski begitu, ia tidak ingin mengklaim semua kinerja tersebut hanya kinerjanya pribadi.
"Seluruh kinerja tersebut harus dilihat dari dua aspek. Pertama, itu adalah komitmen Bapak Presiden terhadap Pertanian di Indonesia," ucap dia.
SYL lalu melanjutkan, "Itu adalah kerja keras seluruh pejabat & pegawai di Kementerian Pertanian RI. Saya hanya memfasilitasi dan memimpin para pejabat dan pegawai tersebut bekerja sebaik-baiknya."
Ada poin terakhir yang menarik yang diutarakan SYL. Ia berharap pemberantasan korupsi jangan dicampur-adukkan dengan politik praktis.
Diketahui, SYL adalah kader Partai NasDem besutan Surya Paloh.
"Semoga ke depan upaya penegakan hukum dan pemberatasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis," ucap SYL.
Jokowi Belum Tentukan Pengganti
Agenda pertemuan di Istana Kepresidenan ini sebelumnya telah dikonfirmasi langsung oleh Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Desa Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) pagi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut bahwa hingga saat ini belum menunjuk menteri definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo.
Ia hanya mengatakan, tugas di kursi kosong Mentan sementara sudah diisi oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
"Ya nantilah, wong sudah ada. Sudah di-handle oleh Pak Arief," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Syahrul Yasin Limpo sendiri telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pada Kamis (5/10/2023) petang.
Surat tersebut disampaikan Syahrul melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
Kader NasDem itu menemui Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
"Saya datang meminta waktu Bapak Presiden, diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri sebagai menteri," kata Syahrul, Kamis (5/10/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.
Alasan Syahrul mengundurkan diri karena saat ini ia menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini tengah diusut KPK.
Terkait hal ini Jokowi mengaku bakal secepatnya melakukan reshuffle atau perombakan di Kabinet Indonesia Maju.
Ia tak merinci kapan reshuffle nantinya bakal dilakukan.
"Ya secepatnya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.
Jokowi juga enggan menjawab apakah pengganti Syahrul di kursi menteri pertanian akan kembali dari NasDem.
Ia hanya memastikan bahwa reshuffle akan segera dilakukan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Presiden-Jokowi-menerima-pamitan-Menteri-Pertanian-Syahrul-Yasin-Limpo-di-Istana-Kepresidenan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.