Pengakuan Menyayat Hati Bocah 7 Tahun di Bekasi Korban Pelecehan Ayah Tiri, Nangis Curhat ke Ibunya
Dosa sang ayah diceritakan N ketika ibunya memergoki pelaku sedang berusaha melakukan tindakan asusila kepada korban.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
N tak langsung menjawab, NU harus beberapa kali membujuk sang anak, mencoba mendekati, merangkul sampai korban mau bersuara.
Akhirnya N pun mengakui tindakan bejat ayah tirinya.
Hal itu diakui N sambil menangis di depan sang ibu.
"Iya mah, kalau mama lagi pergi ke Jakarta, ayah begitu ke aku," aku N kepada sang ibunda.
"Saya di situ tambah lemas, bingung, hancur hati saya," ujar NU sambil menangis.
NU mengatakan, beberapa waktu belakangan ini, dia kerap pergi ke Jakarta untuk mengurus akta kelahiran anak kembarnya.
Meski N sudah mengaku, Diwana tetap berkelit.
Ia mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual ke anak tirinya.
Alhasil, NU pun melaporkan dugaan pelecehan seksual suaminya ke Polres Metro Bekasi dengan bukti hasil visum N pada 8 Oktober 2023.
NU menunda melaporkan suaminya karena memikirkan nasib anak-anaknya.
NU mengaku hanya sebagai buruh cuci pakaian, sementara suaminya bekerja sebagai ojek online. Ayah kandung N meninggal dunia.
Tak lama setelah pengakuan anaknya, Diwana juga mengakui kelakuan bejatnya.
Kepada sang istri, Diwana sempat meminta maaf.
"Dia meminta maaf katanya khilaf 'bukan saya yang ngelakuin, bukan kehendak saya', saya enggak langsung percaya," ujarnya.
"Akhirnya suami saya ngaku sama kayak yang diomongin anak saya," sambung NU.
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul akan mengecek laporan dari Nuraini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.